Soal Vaksin Booster Jateng, Ganjar Tunggu Keputusan Pusat

Soal Vaksin Booster Jateng, Ganjar Tunggu Keputusan Pusat Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat meresmikan Borobudur Edupark di Magelang. Foto: Humas Jateng

Magelang, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan belum ada wacana penerapan vaksin booster di wilayahnya dalam waktu dekat. Ia masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.

“Belum, kita masih nunggu keputusan pusat. Begitu ada (perintah) kita siap melaksanakan,” kata Ganjar dalam keterangannya, dikutip dari jatengprov.go.id, Senin (10/1).

Rencananya, pemerintah pusat akan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster pada 12 Januari nanti.  Ada tiga opsi untuk vaksinasi booster itu, yakni program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan mandiri atau berbayar.

Terkait hal tersebut, Ganjar juga belum bisa memastikan apakah vaksin booster bisa disuntikkan pada 12 Januari nanti. Selain menunggu perintah, pihaknya juga melihat stok vaksin yang tersedia.

“Kita tergantung, melihat kondisi vaksinnya juga. Kalau vaksin sudah ada dan perintahnya turun, sebenarnya sudah banyak masyarakat yang menunggu,” jelasnya.

Disinggung terkait capaian vaksinasi, Ganjar mengungkapkan saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 82%. Sementara vaksinasi dosis kedua sekitar 60%.

“Kita genjot terus, apalagi sekarang ada vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, maka kita bisa mempercepat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah berencana melakukan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster pada 12 Januari nanti. Menteri Kesehatan mengatakan, dibutuhkan sekitar 230 juta dosis vaksin untuk menyukseskan program ini.

Adapun syarat penerima vaksin booster adalah masyarakat Indonesia berusia di atas 18 tahun, sudah divaksin dosis kedua minimal 6 bulan, tinggal di kabupaten/kota yang telah memenuhi kriteria vaksinasi dosis pertama 70% dan dosis kedua 60%.