Serapan Anggaran Baru 60%, Wali Kota Semarang Minta SKPD Turun ke Lapangan

Serapan Anggaran Baru 60%, Wali Kota Semarang Minta SKPD Turun ke Lapangan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Foto: semarangkota.go.id

Semarang, Pos Jateng - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turun ke lapangan untuk memastikan pengerjaan proyek sesuai target. Ia menyampaikan, serapan anggaran hingga Oktober 2021 baru 60%, sehingga SKPD dituntut segera menyelesaikan proyek.

“Seluruh SKPD turun ke lapangan untuk memastikan penyerapan anggaran dan kualitas pekerjaan benar-benar sesuai target. Meski masih jauh dari target, optimis serapan anggaran bisa mencapai lebih dari 90% pada bulan ini,” kata Hendrar Prihadi dalam keterangannya, dilansir dari semarangkota.go.id, Selasa (22/11).

Ia memastikan, siklus penyerapan anggaran pada November-Desember bisa berjalan baik. Program dan pekerjaan yang sudah direncanakan dipastikan harus sudah berjalan tepat waktu, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Penyerapan di rakor tepra Oktober kemarin masih 60%. Masih jauh tapi Insyaallah bulan-bulan ini semua bisa kami kebut," katanya.

Ia mengakui ada beberapa proyek yang dipastikan gagal, salah satunya pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo. Sedangkan untuk pembangunan RSUD Mijen, ia masih optimis bisa selesai tepat waktu.

"Yang gagal sudah jelas, sudah kami blacklist, yaitu Jembatan Kaca Tinjomoyo. Yang lain kami optimis, termasuk pembangunan RSUD Mijen optimis bisa tepat waktu," ucapnya.