Sempat Tertunda Akibat Pandemi, Jateng Kembali Berangkatkan Transmigran ke Kalimantan

Sempat Tertunda Akibat Pandemi, Jateng Kembali Berangkatkan Transmigran ke Kalimantan Salah satu ruma perkampungan transmigrant Jateng di Kalimantan. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) segera memulai kembali program transmigrasi yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Untuk tahap awal, Pemprov akan memberangkatkan 10 keluarga ke Pulau Kalimantan pada akhir 2021.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan, para transmigran nantinya akan mendapat berbagai kemudahan, di antaranya penyediaan lahan, tempat tinggal, stimulan sembako, sampai usaha pertanian.

“Begitu di daerah transmigrasi, kita juga tetap melakukan komunikasi. Bila ada hambatan, kami akan berusaha memfasilitasi mencarikan jalan tengah. Begitu pula komunikasi Pak Gubernur dengan transmigran, tetap dilakukan melalui virtual,” kata Sakina dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (4/11).

Sebelum keberangkatan, pihaknya juga akan melatih calon transmigran agar bisa bertahan hidup. Pelatihan tersebut meliputi bertani, beternak dan pengolahan makanan.

“Bukan cuma bertani padi atau tanaman kebun, calon transmigran juga diberikan pelatihan beternak. Sedangkan untuk istri transmigran diberikan pelatihan pengolahan makanan, seperti pembuatan burger atau keripik,” jelasnya.

Sakin membeberkan, animo warga untuk bertransmigrasi tinggi. Berdasarkan data 2002-2019, ada 9.150 KK yang telah berangkat ke luar pulau.

“Sampai saat ini, yang mendaftar sudah 1.263 KK dari seluruh Jateng. Tahun 2020 kemarin karena ada Covid-19 tidak ada pemberangkatan. Tahun 2021 ini dengan animo yang cukup tinggi, kita hanya mendapat jatah 10 KK,” pungkasnya.