Sediakan Hunian Layak Bagi Warga, Pemkab Jepara Kebut Proyek Rumah Bersubsidi

Sediakan Hunian Layak Bagi Warga, Pemkab Jepara Kebut Proyek Rumah Bersubsidi Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta, saat meninjau proyek Perumahan Berbasis Komunitas, Senin (8/8). Sumber: jepara.go.id

Jepara, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mempercepat pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas di Desa Kedungcino yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Proyek ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Jepara untuk menyediakan hunian layak bagi warga.

“Dalam waktu dekat, diharapkan di setiap daerah di Kabupaten Jepara didirikan perumahan bersubsidi untuk membantu masyarakat mendapatkan perumahan murah dan terjangkau, sehingga dapat terhindarkan mereka berdiam di kawasan kumuh yang kurang memenuhi syarat rumah tinggal, apalagi di bantaran sungai yang riskan terhadap musibah kebanjiran,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, saat meninjau progress proyek ini, Senin (8/8).

Dalam kegiatan tersebut, Edy menambahkan, masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, di antaranya ialah pembenahan jalan, air, dan listrik. Fasilitas-fasilitas pendukung tersebut perlu sedikit diperbaiki agar dapat mendukung kegiatan masyarakat.

“Kalau sudah selesai semua, masyarakat yang mendapatkan perumahan bersubsidi bisa langsung kita pindahkan ke sini, target 2023 sudah siap untuk di tempati,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Jepara, Hartaya menjelaskan, pihaknya sudah mengerjakan 47 unit rumah di perumahan bersubsidi Kedungcino ini. Tidak hanya itu, Disperkim juga mengajukan bantuan ke provinsi agar memfasilitasi warga yang telah memiliki lahan di lokasi.

“Kita kemarin juga mengusulkan ke provinsi agar mendapat bantuan untuk mereka yang sudah mempunyai tanah atau lahan disini,” sebut Hartaya seperti dikutip dari jepara.go.id.

Ia melanjutkan, bantuan yang diajukan ke provinsi tersebut berupa material dan ruspin dengan nilai sekitar Rp35 juta. Senada dengan Pj. Bupati Jepara, Hartaya juga menargetkan rumah bersubsidi tersebut dapat ditempati pada awal 2023.

“Nilainya 35 jutaan. Beli tanah sendiri, mengangsurnya 10 tahun, per bulannya 500. Dalam 2023 awal kita harapkan mereka sudah masuk ke sini, karena air, jalan, dan listrik sudah selesai di akhir tahun,” tandasnya.