83 Tempat Tidur dan Ruangan HCU Disiapkan di RS Lapangan Bantul

83 Tempat Tidur dan Ruangan HCU Disiapkan di RS Lapangan Bantul Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono saat meresmikan ruangan HCU di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bantul. Foto: bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro Bantul. Kini, RS lapangan tersebut mampu menampung 83 pasien Covid-19 dan terdapat 1 unit ruangan instalasi High Care Unit (HCU).

“Kabupaten Bantul merupakan satu-satunya Kabupaten yang memiliki RSLKC dan juga saat ini jumlah pasien di Kabupaten Bantul yang terpapar Covid-19 cukup tinggi. Semula hanya 50 (tempat tidur), sekarang ada 83 dan ruang HCU,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, dilansir dari bantulkab.go.id, Rabu (28/7).

Ia menjelaskan, rehabilitasi RSLKC dalam rangka mendukung penanggulangan Covid di daerah, tidak hanya di DIY , namun daerah-daerah sekitar seperti Semarang Raya dan Solo Raya.

“Kasus Covid-19 di Yogyakarta ini masih tergolong tinggi, berdasarkan data masih ada 64. 393 dan di Kabupaten Bantul  sendiri ada 38.400 terkonfirmasi positif. Penambahan kapasitas rumah sakit ini, saya targetkan rampung dalam 10 hari ke depan “ katanya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan adanya ruangan instalasi HCU tersebut sangatlah membantu. Karena jika ada pasien terpapar Covid-19 yang bergejala sedang kemudian meningkat menjadi bergejala berat, bisa dirawat diinstalasi HCU RSLKC Bambanglipuro.

“Sangat membantu (HCU). Anggaran pembuatan HCU ini sepenuhnya di tanggung oleh pemerintah PUPR Pusat. Rumah sakit ini akan di rehap secara maksimal dan menambah kan fasilitas rumah sakit agar lebih memadai,” katanya.

Dilansir dari bantulkab.go.id, pemerintah pusat memilih membangun RSLKB di Bantul karena memiliki rumah sakit lapangan Covid yang dapat menangani pasien secara cepat.  Bantul juga termasuk salah satu daerah yang terpapar pandemi cukup tinggi. Oleh karena itu, pemerintah PUPR pusat memberikan perhatian lebih kepada kabupaten Bantul untuk mengatasi virus tersebut.

Kemarin, Selasa (27/7), sejumlah pejabat hadir untuk meninjau rumah sakit lapangan tersebut, di antaranya Panglima TNI, Menteri Kesehatan, dan Menteri PUPR.