Ratusan Barang Penumpang Trans Semarang Tertinggal

Ratusan Barang Penumpang Trans Semarang Tertinggal Petugas Trans Semarang mengembalikan tas penumpang yang tertinggal. (Foto: transsemarang.semarangkota.go.id)

Semarang - Ada 703 barang penumpang yang tertinggal di area bus rapid transit (BRT) Trans Semarang selama 2018. Aneka barang itu, tertinggal di dalam bus maupun di shelter.

Barang-barang yang tertinggal, melansir situs Trans Semarang, adalah 43 dompet, 69 ponsel, 133 helm, 198 tas, serta 260 barang lain seperti kartu tanda mahasiswa (KTM), pakaian, kunci kendaraan, sepatu, dokumen, dan makanan.

Kepala Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan, menyatakan, pihaknya memiliki prosedur operasional standar (standard operationg procedure/SOP) terkait masalah ini.

"Petugas kami, baik yang berada di dalam bus maupun shelter, jika menemukan barang tertinggal, segera menginformasikan kepada Control Center Room (CC Room). Selanjutnya, dari CC Room akan diumumkan melalui HT (handy talky) dan seluruh radio rig armada," paparnya.

Kebijakan tersebut, kata Ade, juga berlaku saat penumpang menginformasikan barang bawaannya tertinggal. Informasi yang diterima petugas akan ditindaklanjuti dan ditelusuri.

Namun, tak seluruh barang-barang yang tertinggal itu diambil pemiliknya. "Barang tertinggal seperti makanan, biasanya tidak ada penumpang yang mencari," jelas dia.

Berdasarkan waktu, perinciannya Januari 56 buah, Februari 53 buah, Maret 42 buah, April 70 buah, Mei 62 buah, Juni 99 buah, Juli 115 buah, Agustus 104 buah, September 102 buah.

Selain barang tertinggal, petugas mencatat sebanyak empat orang terpisah saat perjalanan di dalam armada. Biasanya terjadi lantaran bus bus penuh serta penumpang tertidur dan saat bersamaan rekannya turun di shelter transit.