Proyek Hidran Kampung Yogyakarta 2019 Sasar 9 Titik

Proyek Hidran Kampung Yogyakarta 2019 Sasar 9 Titik Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melanjutkan Program Pembangunan Hidran Kampung. Dialokasikan anggaran Rp1,9 miliar untuk realisasi 2019.

"Tahun ini ada sembilan lokasi untuk hidran kampung. Sebagian besar melanjutkan program tahun lalu. Mencapai enam lokasi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebakaran (Damkar) Yogyakarta, Isharyanto, Senin (29/4).

Program Pembangunan Hidran Kampung berlangsung sejak tiga tahun silam. Guna mengantisipasi kebakaran di permukiman padat penduduk.

Enam lokasi lama meliputi Kampung Jlagran, Karangwaru, Ledok Tukangan, Gemblakan Bawah, Basen, dan Cokrodirjan. Kini tinggal menyesuaikan perencanaan yang telah disusun sebelumnya.

Sedangkan tiga titik anyar, bakal diputuskan skala prioritas kebutuhan. Khususnya kampung yang telah memiliki bestek (detail engineering design/DED).

"Akan kita lihat wilayah yang padat penduduk dan sulit diakses kendaraan pemadam kebakaran," ucap dia.

Isharyanto menerangkan, kerap ditemui kendala dalam melaksanakan program. Warga sering terganggu proyek galian guna penanaman pipa.

Bakal dibangun kotak hidran plus selang setiap jarak 50 meter di lokasi pembangunan. Juga terdapat siamese di tepi jalan. Fasilitas penghubung pipa tangki air kendaraan pemadam ke saluran hidran kampung.

"Ketika terjadi kebakaran, armada pemadam cukup parkir di tepi jalan. Kemudian, disambungkan ke siamese untuk mengalirkan air. Warga pun tinggal memanfaatkan box hidran terdekat," katanya.

Di sisi lain, sampai kini hidra masih dikelola pemkot. Belum diserahkan ke masyarakat. Damkar terlebih dahulu akan mengedukasi. Khususnya ihwal pemanfaatan dan perawatan.