Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna, turut serta dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antardaerah yang berlangsung di Ballroom Hotel Mariott Harbour Bay, Kepulauan Riau, pada Sabtu (14/7/2025). Foto Pemprov Jawa Tengah.

Produk Temanggung Masuk Pasar Baru Usai Jalin Kerjasama

Produk Temanggung Masuk Pasar Baru Usai Jalin Kerja Sama Perdagangan

Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna, turut serta dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antardaerah yang berlangsung di Ballroom Hotel Mariott Harbour Bay, Kepulauan Riau.

Wakil Bupati Temanggung Nadia Muna, turut serta dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antardaerah yang berlangsung di Ballroom Hotel Mariott Harbour Bay, Kepulauan Riau, pada Sabtu (14/7).

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung membangun kemitraan strategis dengan empat provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Lampung, Jambi, dan Maluku Utara.

Perjanjian ini berorientasi pada bidang perdagangan, dengan perhatian khusus pada promosi dan distribusi produk unggulan dari Temanggung, seperti kopi, tembakau lembutan, cabai hortikultura, snack dari UMKM, serta bata tempel yang dihasilkan oleh CV Kingdom Kebumen Pringsurat.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyangnyang Haris Pratamur, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, serta gubernur dari Maluku Utara, Lampung, dan Jambi. Sebanyak 27 bupati dan wali kota dari Jawa Tengah juga hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi mendorong adanya kerja sama antardaerah agar dapat memperkuat sinergi dalam pembangunan. Ia menyampaikan, nilai keseluruhan dari kesepakatan yang telah dicapai di berbagai sektor mencapai hampir Rp400 miliar.

Setelah acara, Wabup Nadia memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin, khususnya dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Bintan di sektor perdagangan. Dia menyatakan, langkah ini krusial untuk memperluas pasar bagi produk Temanggung.

“Komoditas unggulan kami, seperti tembakau, kopi, snack, cabai, dan bata tempel, memiliki kualitas yang sangat tinggi serta potensi ekonomi yang besar. Melalui kolaborasi ini, kami berupaya memperkuat jaringan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Nadia.

Dia merasa optimis pembukaan akses ke pasar baru akan meningkatkan jangkauan produk Temanggung dan membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Sumber: Pemprov Jawa Tengah.

Komentar