kerja sama untuk ketahanan pangan
Jateng Jalin Kerja Sama Pangan dengan Riau, Lampung, dan Maluku
Provinsi Jawa Tengah akan mengirimkan kebutuhan makanan untuk Kepulauan Riau, Lampung, dan Maluku Utara melalui sebuah perjanjian kerja sama antarprovinsi yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah Dyah Lukisari menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi antardaerah untuk memperkuat pembangunan di setiap provinsi. Selain dari segi pangan, kerja sama ini juga mencakup sektor pariwisata, industri, perdagangan, investasi, koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta bidang pertanian dan perkebunan.
Kesepakatan untuk bekerja sama telah ditandatangani secara langsung oleh para gubernur dari provinsi yang terlibat pada 14 Juni 2025. Gubernur yang hadir adalah Ahmad Luthfi dari Jawa Tengah, Ansar Ahmad dari Kepulauan Riau, Rahmat Mirzani Djausal dari Lampung, serta Sherly Tjoanda Laos dari Maluku Utara.
Dyah menyatakan, kolaborasi ini membawa semangat kerja sama antardaerah, termasuk melalui keterlibatan BUMD PT Jateng Agro Berdikari (JTAB). Ruang lingkup kerja sama meliputi pertukaran data mengenai pangan, informasi terkait produksi dan kebutuhan pangan pokok, harga, serta stok komoditas di kalangan pelaku usaha. Selain itu, fokus juga diberikan pada pemfasilitasian distribusi pangan strategis, terutama saat terjadi krisis pasokan makanan.
Fasilitasi ini juga melibatkan pembiayaan terkait pengiriman, pengemasan, penanganan, dan proses bongkar muat. Selain itu, peningkatan kemampuan SDM serta pengembangan pemasaran pangan lokal juga menjadi prioritas dalam kerja sama ini.
"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup, ekonomi, dan ketahanan sosial," kata Dyah.
Beberapa hasil nyata dari kolaborasi ini mulai menunjukkan kemajuan. Contohnya, Kepulauan Riau telah melakukan pembelian cabai rawit merah sebanyak 2 ton per bulan dari Kelompok Tani Kertoharjo di Magelang dan 120 ton bawang merah per bulan dari ABMI di Brebes.
Untuk Provinsi Lampung, mereka telah membeli 4 ton cabai setiap bulan dari Kelompok Tani Kertoharjo Magelang dan Omah Tani Wonosobo, 1.050 ton bawang merah setiap bulan dari ABMI Brebes, serta 4.000 anak ayam umur sehari (DOC) per bulan dari Koperasi Ternak Angudi Berkahing Gusti Karanganyar.
Di sisi lain, Maluku Utara juga telah menjalin kerja sama dalam pengadaan pala sebanyak 15 ton per bulan dan kopra 25 ton per bulan dengan PT JTAB. Akan ada perluasan kerja sama untuk komoditas lainnya, seperti beras, kentang, ayam, wortel, cabai, dan bawang merah di masa mendatang.
Sumber: jatengprov.go.id
Komentar