Polisi Usut Robohnya 3 Kelas SMKN 2 Songgom

Polisi Usut Robohnya 3 Kelas SMKN 2 Songgom Garis polisi melintang di sekitar bangunan kelas SMKN 2 Songgom yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Brebes, Jateng, Minggu (24/11). (Foto: Twitter/@penrem071_wk)

BREBES - Polisi mengusut ambruknya bangunan tiga ruang kelas SMKN 2 Songgom di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng). Akibat hujan disertai angin kencang pada Minggu (24/11) sore.

"Polres sudah pasang (garis polisi) di lokasi itu. Hari ini, sedang dicek oleh anggota Reskrim," ujar Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Triagung Suryomicho, Senin (25/11).

Menjaga tempat kejadian perkara (TKP) steril dari pihak tak bertanggung jawab. Dasar pemasangan garis polisi tersebut.

Petugas pun tengah mengumpulkan data mengenai pangkal ambruknya bangunan tiga kelas. Termasuk memeriksa kualitas dan material yang digunakan.

Angin kencang dan hujan deras berlangsung sejak pukul 15.00. Atap empat ruang kelas lain dan bangunan kantin turut rusak.

"Beberapa lama kemudian, kencang dan membuat rusak atap kelas. Tidak lama, tiga ruang kelas bangunan baru ambruk. Rata dengan tanah," tutur pegawai SMKN 2 Songgom, Sutanto (45).

Tiga ruang kelas yang roboh belum sempat dimanfaatkan. Lantaran tengah proses pembangunan. Dengan anggaran Rp400 juta.

"Dinding dan lantai belum diplester. Tinggal finishing. Tapi, sudah ambruk rata tanah," tuturnya, mencuplik detikcom.