Polisi: Teror Pembakaran Kendaraan Rambah Gerobogan

Polisi: Teror Pembakaran Kendaraan Rambah Gerobogan Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono (kedua kanan), bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Mochamad Effendi (kedua kiri). (Foto: Twitter/@84_CondroKirono)

Semarang - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Condro Kirono, memastikan, terbakarnya angkutan kota (angkot) di Kabupaten Grobogan, Rabu (6/2), terkait teror pembakaran kendaraan bermotor.

"Saya lihat motifnya, modusnya, kemudian dia menggunakan minyak dan sebagainya. Itu sama," ujarnya, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Kamis (7/2) malam.

Baca juga:
Teror Pembakaran Mobil Diduga Merambah Grobogan
Pembakaran Kendaraan Juga Terjadi di Kendal
Polisi Gandeng BIN Usut Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor

Kejadian di Grobogan, imbuh dia, sama seperti peristiwa di Kota dan Kabupaten Semarang serta Kendal. Pelaku menghindari lokasi yang ramai dan memiliki penjaga, seperti jalan protokol atau permukiman bersatpam.

"(Pelaku) mencari titik lemah. Jadi, seperti teori balon, ditekan di sini, diobok-obok di sini, dikuatkan di sini, akan mencotot ke tempat lain," jelasnya.

Karenanya, Condro telah meminta jajaran Polres Grobogan memetakan permukiman yang rawan, berpotensi kejadian, dan ada akses untuk pelarian. "Kita berikan bantuan tambahan bantuan pengamanan," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen Mochamad Effendi, menyatakan, TNI turut membantu kepolisian mengungkap teror ini.

"Kita memperkuat. Kita gunakan satuan organik untuk mem-backup," terangnya.