Polda Jateng Tutup 27 Pintu Exit Tol Mulai 16 Juli 2021
Kapolda Jateng didampingi Pangdam IV/Diponegoro dan pejabat kepolisian saat mengumumkan penutupan Exit Tol di Jateng, Selasa (13/7). Dokumentasi: tribatanews.jateng.polri.go.id
Jawa Tengah, Pos Jateng - Polda Jawa Tengah (Jateng) akan menutup 27 Pintu Exit Tol serta memperketat 224 Titik Penyekatan (Check Point) guna mengurangi mobilitas masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Keputusan tersebut dilaksanakan terhitung mulai tanggal 16-22 Juli 2021.
"Hasil koordinasi dengan Forkopimda Jawa Tengah, seluruh akses masuk Jawa Tengah ditutup termasuk exit tol di 27 pintu exit tol akan kami tutup, total mulai hari Jumat tanggal 16 sampai dengan tanggal 22 Juli," ujar Kapolda Jateng, Ahmad luthfi, dilansir dari laman resmi Polda Jateng, Selasa (13/7).
Ia mengatakan penutupan tersebut akan membuat masyarakat yang datang dari kota-kota di Jateng tidak mendapatkan akses masuk.
Ia menginformasikan penutupan 27 Pintu Exit Tol yaitu semua Exit Tol mulai dari Brebes sampai dengan perbatasan Sragen. Dengan penutupan tersebut, kendaraan dari Jakarta yang sudah masuk tol tidak bisa keluar di wilayah Jateng, begitu pula kendaraan yang masuk dari Jawa Timur (Jatim).
"Dari Jakarta tidak bisa ke Jateng," jelas dia.
Sementara itu, informasi perkembangan Covid-19 Jateng berdasarkan data corona.jatengprov.go.id per Senin (13/7), secara kumulatif total pasien terkonfirmasi di Jateng mencapai 294.482 orang. Dari jumlah tersebut, 249.287 sembuh dan 18.285 meninggal dunia.
Pasien terkonfirmasi yang saat ini tengah dirawat maupun isolasi mandiri berjumlah 26.909 orang. Daerah terbanyak yang mempunyai pasien terkonfirmasi yakni Kota Semarang dengan 26.564 orang. Disusul Kudus dengan 15.224 orang dan Bantumas dengan 13.66 orang.
Dari data di laman tersebut, tidak ada daerah di Jateng yang zona hijau. Beberapa daerah yang perbatasan dengan Jabar dan Jatim seperti Brebes, Rembang, Sragen dan Karanganyar masuk zona merah.