PKL Barito Direlokasi ke MAJT Pekan Depan

PKL Barito Direlokasi ke MAJT Pekan Depan Disdag Kota Semarang meratakan belasan kios PKL dan hunian di sepanjang Barito terkait normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), 11 Juli 2018. (Foto: Pemkot Semarang, Jateng)

Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), akan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) Barito, Kelurahan Karangtempel, ke kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), pekan depan.

Alasannya, kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, dua dari enam blok pembangunan kios relokasi hampir rampung. Sehingga, bisa digunakan terlebih dahulu.

"Jadi, tidak perlu nunggu pembangunan selesai semua. Targetnya, minggu depan sudah mulai geser," ujarnya, baru-baru ini.

Proses percepatan relokasi diawali sosialisasi bersama PKL, Rabu (14/11) pagi. Tujuannya, pedagang bisa menyiapkan diri untuk menempati kios baru.

Progres pembangunan, diklaimnya mencapai 60 persen. Hujan dan kondisi tanah, menjadi dalih pekerjaan molor. Seharusnya rampung November 2018.

"Sudah kami minta ada percepatan. Targetnya, awal Desember seluruh PKL Karangtempel yang jumlahnya 648 PKL, sudah bergeser," terang Fajar.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Karya Mandiri Kelurahan Karangtempel, Rahmat Yulianto, menerangkan, pembangunan kios relokasi secara swadaya menggunakan dana para pedagang.