Peredaran Narkoba di Banyumas Tertinggi Ketiga di Jateng

Peredaran Narkoba di Banyumas Tertinggi Ketiga di Jateng Kantor BNNK Banyumas, Jateng. (Foto: Google Maps/Yudhit Pramuji Giriasto)

BANYUMAS - Kabupaten Banyumas menjadi daerah tertinggi ketiga terkait peredaran narkotika di Jawa Tengah (Jateng). Berada di bawah Kota Semarang dan Surakarta.

"Kerawanan di Banyumas termasuk tinggi. Karena memang banyak magnet yang memikat banyak orang untuk datang ke sini. Salah satunya adalah, Lokawisata Baturraden," Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Agus Untoro, Rabu (26/6).

Baca juga:
Surakarta Peringkat Kedua Peredaran Narkoba di Jateng
BNN Takkan Pidana Pecandu Narkoba
Polda Jateng Ciduk 609 Tersangka Kasus Narkoba

Perguruan tinggi. Daya tarik lain orang berbondong-bondong ke "Kota Satria".

BNN Banyumas mencatat, terjadi 137 kasus selama tiga tahun terakhir. Pada 2015 hingga 2018.

"Umumnya dilakukan oleh generasi muda. Cuma kalau dari sisi kasus, hanya yang ada unsur pidananya," ucap dia.

Sementara, mengutip Antara, sebanyak 47 pelayahguna narkoba telah direhabilitasi. Selama Januari-Juni 2019.

Direhabilitasi di beberapa lokasi. Klinik Rehabilitasi Adiksia Medika, Puskesmas Baturraden II, RSUD Ajibarang, RSU Wiradadi Husada, RS Siaga Medika, dan Pondok Pesantren Nurul Hikmah Cilongok.