Percepatan Vaksinasi Booster, Dinkes Sleman Siapkan 1.000 Dosis Setiap Kelurahan

Percepatan Vaksinasi Booster, Dinkes Sleman Siapkan 1.000 Dosis Setiap Kelurahan Vaksinasi Covid-19. Foto: unsplash.com

Sleman, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman terus melakukan percepatan vaksinasi booster atau penguat, salah satunya dengan menggelar vaksinasi bergilir di 45 kelurahan pada 22 Agustus-7 September 2022. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati mengatakan, pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin di masing-masing kelurahan tersebut.

“Untuk capaian vaksinasi booster di Kabupaten Sleman per Senin (23/8) mencapai 41,94 persen. Target yang ditentukan 1.000 peserta, tapi fakta di masing-masing kalurahan bisa berubah,” paparnya, Selasa (23/8).

Vaksinasi booster per kelurahan perdana dilaksanakan di tiga kelurahan. Pada 23 Agustus 2022 dilaksanakan di empat kelurahan. Pada 24 -25 Agustus 2022 dilaksanakan di masing-masing enam kelurahan. Kemudian pada 26-27 Agustus 2022 dilaksanakan di masing-masing lima kelurahan.

Vaksinasi booster pun dilanjutkan pada 28 Agustus 2022, di empat kalurahan, 29 Agustus di lima kalurahan, 30 Agustus 2022, di tujuh kalurahan, 31 Agustus 2022 di enam kalurahan, 1 September 2022 di enam kalurahan, 2 September 2022 di empat kalurahan, 3 September 2022 di enam kalurahan, dan 4 September di enam kalurahan. Sementara itu, pemberian vaksinasi booster di 13 kalurahan selanjutnya akan dilaksanakan pada 5-7 September 2022.

Khamidah menambahkan, pelaksanaan vaksinasi booster setiap pukul 08.00-12.30 WIB. Masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP dan mengisi formulir screening yang sudah disediakan oleh panitia.

“Bagi masyarakat yang belum memperoleh vaksin booster segera melakukan vaksinasi ke sentra di masing-masing kelurahan,” imbuhnya.

Dinkes Sleman mencatat, per Senin (22/8) capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai 101,6 persen. Capaian vaksinasi dosis dua mencapai 94 persen, dosis ketiga atau booster mencapai 41,85 persen, dan dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga Kesehatan (nakes) mencapai 0,79 persen.