Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi, Jateng Anggarkan Rp7 Miliar

Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi, Jateng Anggarkan Rp7 Miliar Pengendara motor melintasi jalur evakuasi Merapi yang rusak di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jateng, Kamis (10/1). (Foto: Antara Foto/AJ Nugroho)

Klaten - Pemerintah provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengalokasi dana bantuan perbaikan jalur evakuasi lereng Gunung Merapi sebesar Rp7 miliar. Anggaran untuk revitalisasi jalan di timur Kecamatan Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

"Belum lama ini, Pak Gubernur menyampaikan, tahun ini perbaikan jalur evakuasi dibantu dari APBD Provinsi Rp7 miliar," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani, beberapa waktu lalu.

Baca juga:
Jalur Evakuasi di Klaten dan Magelang Rusak
Upaya Antisipasi Erupsi Merapi
Jalur Evakuasi Merapi di Magelang Segera Diperbaiki

Kata dia, bantuan pemprov akan mempercepat proses perbaikan jalur evakuasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sendiri mengalokasikan anggaran Rp5,1 miliar untuk perbaikan ruas jalur evakuasi Pasar Kembang-Dompol.

Sedangkan ruas jalur evakuasi Ngemplakseneng-Panggang, dibiayai bantuan dana alokasi khusus (DAK) dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). DAK senilai Rp20 miliar untuk perbaikan tiga ruas jalan. "Perbaikan jalur evakuasi nanti, semuanya berkonstruksi beton," terangnya.

Mulyani menilai, dana bantuan pemprov belum bisa memperbaiki seluruh kerusakan. Namun, bakal direvitalisasi secara bertahap.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten, Suryanto, menambahkan, pihaknya mengusulkan dana bantuan ke pemprov untuk perbaikan jalan, jalur evakuasi. Usulan di Jalan Surowono-Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang dan jalur evakuasi timur lereng Merapi disetujui.

Panjang Jalan Surowono-Tegalmulyo sekitar tujuh kilometer. Dana dari pemprov diprediksi cuma bisa memperbaiki jalan sepanjang dua kilometer.