Pemkot Yogyakarta Pertimbangkan Alternatif Pengolahan Sampah di Gunungkidul

Pemkot Yogyakarta Pertimbangkan Alternatif Pengolahan Sampah di Gunungkidul Ilustrasi tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir. Sumber: Pexels via Pixabay.com

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana melakukan pengolahan sampah di Kabupaten Gunungkidul, menyusul terbatasnya lahan di Kota Yogyakarta. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, Pemkot Yogyakarta telah menjalin komunikasi dengan Kabupaten Gunungkidul untuk membuat tempat pengolahan sampah.

Sumadi menambahkan, kemungkinan ada dua lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk mengolah sampah dari Kota Yogyakarta, yakni Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

"Kami sudah komunikasi, dan Kabupaten Gunungkidul memahami kondisi kita keterbatasan lahan. Ada dua lokasi yang memungkinkan yakni di Paliyan dan Semanu," ujar Sumadi dalam pernyataannya, Senin (28/11).

Sumadi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah mempersiapkan lahan sekitar 5 hektar dari dua lokasi yang akan dijadikan tempat pengolahan sampah tersebut. Pihaknya pun berencana melakukan pengecekan langsung di lokasi untuk memastikan kesesuaian dengan tata ruang dan kondisi lahan.

"Pengolahan sampah bukan pembuangan, dua lokasi alternatif kita jajaki sesuai dengan tata ruang dan kondisi lahan," tutupnya.

Sebagai informasi, setiap harinya Kota Yogyakarta memproduksi sampah mencapai 260 ton. Dari jumlah tersebut baru sekitar 60 ton yang bisa diolah. Merespons hal tersebut, Pemkot Yogyakarta pun melakukan berbagai cara agar upaya pengolahan sampah dapat dioptimalkan, mengingat daya tampung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sudah hampir penuh. Pemkot Ygyakarta pun sebelumnya telah berencana mewajibkan warga untuk memilah sampah mereka sendiri sebelum dibuang.