Pemkot Yogyakarta Biarkan Burung Layang-layang

Pemkot Yogyakarta Biarkan Burung Layang-layang DLH Kota Yogyakarta, DIY, membersihkan kotoran burun di sepanjang Jalan Mayor Suryotomo hingga perempatan Gondomanan. (Foto: Pemkot Yogyakarta, DIY)

Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah membersihkan kotoran burung layang-layang di sekitar Jalan Mayor Suryotomo, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.

Kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, pembersihan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Rencananya, akan rutin dilakukan.

"Itu, kan, memang burung liar yang sifatnya musiman. Ya, itu jadi pekerjaan tambahan untuk DLH," ujarnya, Sabtu (24/11).

Kata Heroe, Pemkot Yogyakarta bisa membuatkan tempat baru untuk burung-burung tersebut. Tetapi, perlu proses dan tidak mudah.

Karenanya, pemkot untuk sementara membiarkan ribuan burung bertahan di Jalan Mayor Suryotomo, selama tak mengganggu.

"Iya. Kalau dibikin tempat baru, tentu tidak mudah. Kalau cuma sekadar membersihkan kotoran, kan, kita bisa," tandas Heroe.

Ribuan burung bermigrasi ke Yogyakarta dari Rusia, Siberia, dan Cina. Mereka bermigrasi untuk bertahan hidup, mengingat cuaca di daerah sebelumnya cukup ekstrem.

Baca: Jangan Tembaki Burung Layang-layang

Jenis burung migran yang bertengger di Jalan Mayor Suryotomo, yaitu jalak Cina dan layang-layang Asia. Diprediksi singgah di "Kota Pelajar" sampai Maret 2019.