Pemkot Semarang Perlu Kaderisasi Pejabat

Pemkot Semarang Perlu Kaderisasi Pejabat Balai Kota Semarang. (Foto: Pemkot Semarang, Jateng)

Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diminta mempersiapkan jenjang kaderisasi pejabat. Sebab, sampai kini ada kekosongan jabatan pada dua organisasi perangkat daerah (OPD).

Apalagi, imbuh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Joko Santoso, sejumlah eselon II akan pensiun pada Desember mendatang. Begitupun dengan eselon III dan eselon IV.

"Padahal, kami lihat untuk mengisi jabatan kosong tersebut, membutuhkan waktu yang cukup panjang," ujarnya, baru-baru ini.

Kedua OPD yang kosong, adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Adapun yang bakal purnabakti pada Desember, seperti Bambang Sukono, Tomy Y. Said, dan Isdiyanto.

Menurut Joko, kaderisasi akan menghilangkan kesenjangan regenerasi yang jauh. Sehingga, Pemkot Semarang takkan kesulitan memilih pejabat untuk ditempatkan di jabatan-jabatan yang kosong. 

Adapula beberapa eselon II yang bakal pensiun pada 2019. Di antaranya Cahyo Bintarum, Ayu Entys, Iwan Budi Setiawan, Mardiyanto, dan Agustin Lusin Dwi Mawati.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPP) Kota Semarang, Bambang Sukono, menyatakan, sedang dilakukan lelang jabatan untuk mengisi dua posisi OPD yang lowong.

"Dinas Perkim ada empat pendaftar. Sedangkan Dinas Pariwisata, ada sembilan pendaftar. Saat ini masih proses seleksi," ungkapnya.

Pemkot Semarang, lanjut dia, telah mempersiapkan tim seleksi (timsel) untuk menggelar lelang jabatan. Kegiatan rencananya diadakan Januari 2019.