Pemkot Semarang Akan Gelar Operasi Pasar Pra-Lebaran

Pemkot Semarang Akan Gelar Operasi Pasar Pra-Lebaran Warga mengantre untuk bawang putih seharga Rp24 ribu per kilogram saat operasi pasar di Kelurahan Pesantren, Kota Kediri, Jatim, Sabtu (4/5). (Foto: Antara Foto/Prasetia Fauzani)

Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berencana mengadakan operasi pasar jelang Lebaran 2019. Berharap dapat menjaga stabilitas harga sembako.

"Tentu kami harus teliti. Komoditas apa yang harganya harus diintervensi lewat operasi pasar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono, baru-baru ini.

DKP bakal bersinergi dengan Dinas Perdagangan dalam mengadakan kegiatan itu. Mula-mula memantau dinamika di lapangan. Rencananya pasar murah berlangsung pada 20 Mei atau setelahnya.

"Ada beberapa komoditas yang akan dijual. Seperti telur, bawang putih, hingga bawang. Ini juga melihat bagaimana keadaan di lapangan nantinya," ucap dia.

DKP mencatat beberapa komoditas yang harganya naik pada hari pertama puasa. Cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan bawang putih bonggol, misalnya.

"Terjadi karena tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas-komoditas tersebut," katanya. Padahal, "Panen dari petani lokal sejauh ini tidak ada yang bermasalah."

Kenaikan harga beragam. Bawang putih, misalnya, naik Rp8 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Kendati begitu, diklaim lebih baik daripada beberapa pekan silam. "Sempat melonjak hingga Rp55 ribu per kilogram," tutup Sapto.