Pemkot Pekalongan Serahkan Bantuan 400 Ribu Benih Udang Vaname ke Pokdakan Sipring

Pemkot Pekalongan Serahkan Bantuan 400 Ribu Benih Udang Vaname ke Pokdakan Sipring Pemkot Pekalongan menyerahkan bantuan sarpras produksi budidaya perikanan kepada Pokdakan Sipring Clumprit. Sumber foto: pekalongankota.go.id

Kota Pekalongan, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupaya meningkatkan produktivitas perikanan dengan menyerahkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) budidaya udang Vaname kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sipring. Bantuan tersebut berupa 400 ribu benih udang Vaname beserta pakan dan sarpras pendukung lain dengan nilai total mencapai Rp85 juta.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengatakan, bantuan sarana dan prasarana budidaya udang vaname tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Pekalongan kepada kelompok petani, petambak atau pembudidaya ikan.

"Kami memberikan bibit udang vaname, Saponin, waring dan lainnya. Disamping itu, kami harapkan Dinas terkait, dalam hal ini DKP juga senantiasa memberikan pendampingan terus agar hasilnya bisa maksimal," kata Salahudin saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (4/8).

Salahudin berharap, udang vaname bisa dipanen dalam jangka waktu 3 bulan sehingga bisa memberikan kesejahteraan penerima manfaat.

"Mudah mudahan udangnya besar sehingga bisa dipanen dengan harga yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo mengatakan, pemberian bantuan sarpras produksi budidaya perikanan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2022.

"Nilai total bantuan 85,5 Juta, dengan bantuan 400 ribu benih udang vaname dan sarpras lain yang dibagi dalam 5 hektar tambak, dengan jumlah anggota kelompok ini sekitar 12 orang. Bantuan diwujudkan dalam bentuk benih udang vaname serta sarana dan prasarana produksi, seperti pakan, kapur, probiotik, obat-obatan dan jaring," kata Sugiyo.

Sugiyo menjelaskan, udang vaname ini sudah diperkenalkan di Kota Pekalongan sejak tahun 2011, untuk mempertahankan usaha tersebut, maka harus ada intervensi dari DAK tersebut. Adapun para Pokdakan akan didampingi dari jajaran DKP mulai dari proses persiapan lahan, penataan lahan, pengisian air, penaburan benih hingga pembesaran udang.

"Jadi, bagaimana mengelola pakan, pengobatan, hingga kesehatan air. Dengan kondisi air yang sehat, maka udang ini akan tumbuh dengan maksimal. Selama pangsa pasar produksi, kami juga lakukan upaya dan pengarahan untuk pemasaran produksi udang yang baik," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokdakan Sipring, Nasori mengatakan, ia dan kelompoknya sangat terbantu dengan bantuan sarpras budidaya oleh Pemkot Pekalongan. Mengingat, kondisi perekonomian para pembudidaya ikan memang sedang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19. Selain itu juga permasalahan lain yang ditimbulkan karena banjir rob.

"Dua tahun adanya pandemi, penghasilan kami lumpuh total. Dengan adanya bantuan ini kami merasa sangat terbantu. Semoga apa yang diberikan Pemerintah Kota Pekalongan bisa membuat ada perkembangan dan ekonomi kami bisa bangkit, dan sejahtera," kata Nasori.