Pemkab Temanggung Fokus Bangun Infrastruktur Pendukung Ekonomi pada RKPD 2024

Pemkab Temanggung Fokus Bangun Infrastruktur Pendukung Ekonomi pada RKPD 2024 Pemkab Temanggung menggelar Konsultasi Publik RPD 2024-2026 dan RKPD 2024 Kabupaten Temanggung, Rabu (21/12). (Foto: temanggungkab.go.id)

Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung berkomitmen membangun infrastruktur pendukung perkembangan ekonomi masyarakat. Komitmen tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.

“Infrastruktur jalan, jembatan, kawasan wisata, infrastruktur untuk mendukung perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sekarang sedang digodok di DPRD. Menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membangun infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi,” kata Khadziq saat menghadiri Konsultasi Publik RPD 2024-2026 dan RKPD 2024 Kabupaten Temanggung, Rabu (21/12).

Khadziq menjelaskan, RPD 2024-2026 nantinya akan menjadi fondasi program Pj. Bupati yang akan datang, mengingat masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode saat ini berakhir pada 24 September 2023. Selain itu, RPD itu juga akan menjadi dasar penyusunan RKPD tahun 2024.

Menurut Khadziq, dengan berkembangnya Borobudur menjadi Kawasan Prioritas Nasional, potensi pengembangan pariwisata di Kabupaten Temanggung juga sangat besar. Hal itu, lanjut Khadziq, harus didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, terutama di kawasan wisata seperti Temanggung Barat, Temanggung Utara, dan Temanggung Tengah.

“Pembangunan kawasan perkotaan juga tidak kalah penting, seperti perbaikan trotoar, taman kabupaten, taman kota, pasar dan lain sebagainya,” imbuh Khadziq.

Konsultasi Publik RPD dan Rancangan Awal RKPD ini juga dihadiri Ketua DPRD Temanggung, Yunianto; Kepala Bappeda Jateng; Kepala Bappeda Kabupaten Wonosobo, Magelang, Purworejo; Wakil Bupati Temanggung; Sekda Temanggung beserta jajarannya; kepala Perangkat Daerah, Ketua Paguyuban Kepala Desa, ketua paguyuban Lurah, serta unsur masyarakat dari berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Temanggung.