Dukung Pembinaan Atlet, Pemkab Sukoharjo Bangun GOR Tipe B

Dukung Pembinaan Atlet, Pemkab Sukoharjo Bangun GOR Tipe B Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat melakukan groundbreaking pembangunan GOR Tipe B dan Taman Budaya. Sumber foto: jatengprov.go.id

Sukoharjo, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo tengah membangun gedung olahraga (GOR) Tipe B sebagai sarana pembinaan para atlet. GOR Tipe B tersebut diproyeksikan dapat menampung enam cabang olah raga, yakni bulu tangkis, voli, futsal, basket, tenis lapangan, dan sepak takraw.

“Dengan pembangunan GOR Tipe B ini Kabupaten Sukoharjo akan memiliki sebuah GOR yang representatif. Pasalnya, selama ini Sukoharjo belum memiliki GOR untuk pembinaan para atlet,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat melakukan groundbreaking pembangunan GOR Tipe B dan Taman Budaya, Minggu (19/3).

Pada kesempatan tersebut, Etik juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Taman Budaya sebagai penunjang pembinaan kebudayaan yang berkelanjutan. Menurutnya, dengan dibangunnya GOR Tipe B dan Taman Budaya, Pemkab berharap adanya pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Saya berharap dengan dibangunnya infrastuktur ini dapat mendukung terpenuhinya fasilitas penunjang aktivitas masyarakat. Selain itu pembangunan dua proyek strategis ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Etik meminta pelaksana pembangunan bekerja secara profesional, sehingga GOR dan Taman Budaya dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

“Saya harap pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Sedangkan bagi Para Konsultan Pengawas sebagai kepanjangan tangan dari Pemkab Sukoharjo agar melaksanakan pengawasan pelaksanaan proyek dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo menyampaikan, pembangunan GOR Tipe B dikerjakan dengan nilai lelang Rp51,1 miliar. Sedangkan pembangunan Taman Budaya dengan nilai kontrak sebesar Rp11,918 miliar.

Sebagai informasi, dalam penggunaanya, GOR Tipe B berada di lingkup kabupaten/kota. Adapun standar kapasitas penonton GOR Tipe B, yakni 1.000-3.000 orang.