Pemkab Sukoharjo Bakal Rehab 72 Gedung Sekolah

Pemkab Sukoharjo Bakal Rehab 72 Gedung Sekolah Garis polisi membentang di bangunan SD Negeri Gentong yang ambruk di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jatim, Selasa (5/11). (Foto: Antara Foto/Umarul Faruq)

SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), berencana merenovasi 72 gedung sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) pada 2020. Lantaran mengalami kerusakan. Baik ringan, sedang, maupun berat.

"Tahun depan akan dilakukan perbaikan. Dan pengajuan anggaran, sudah kami lakukan ke Pemkab Sukoharjo," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno.

Fasilitas pendidikan tersebut, sebelumnya didata oleh Disdikbud. Petugas memantau langsung ke lapangan. Mengecek seluruh ruangan yang ada, meminta data, dan keterangan pihak-pihak terkait.

Sekolah yang rusak juga berada di tengah kota. Tak sekadar di wilayah pinggiran. Perinciannya: 57 bangunan SD dan 15 gedung SMP.

"Bangunan sekolah rusak, tapi disebabkan karena bencana alam angin kencang, beberapa waktu lalu. Perbaikan di sana, dilakukan petugas dengan mengganti genting yang rusak," tuturnya.

Disdikbud telah mengusulkan anggaran rehab sebesar Rp50 juta per bangunan SD. Jumlahnya dua kali lipat untuk gedung SMP.

"Secara bertahap kerusakan bangunan sekolah akan diperbaiki. Mengingat pentingnya fungsi ruang kelas yang aman dan nyaman," kata dia.

Darno melanjutkan, pihaknya turut mengajukan proposal hibah rehab gedung sekolah kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jateng. Pun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Perbaikan terpenting ruang kelas dulu. Karena dipakai kegiatan belajar mengajar," tuntasnya, melansir Kedaulatan Rakyat.