Pemkab Sleman Bakal Atur Kuota Distribusi Ayam

Pemkab Sleman Bakal Atur Kuota Distribusi Ayam Ayam berumur sehari (DOC). (Foto: Kementan)

SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana membuat regulasi kuota distribusi ayam berumur sehari (daily old chicken/DOC) per kabupaten. Sesuai kebutuhan riil.

Wacana ini mencuat, lantaran harga ayam broiler anjlok dalam beberapa waktu terakhir. Banyaknya ayam yang beredar jelang Lebaran. Menjadi salah satu penyebabnya.

"Ayam yang seharusnya dijual pada hari raya lalu, banyak yang belum laku. Imbasnya, bobot ayam tidak memenuhi standar. Karena terpaksa terus dikasih pakan," ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Sleman, Heru Saptono.

Baca: Belasan Ribu Ayam Potong Dibagi-bagikan di Semarang

Secara nasional, kuota maksimal DOC yang beredar 57 juta ekor. Namun, mengutip Kedaulatan Rakyat, menembus 64 juta ekor menjelang Idulfitri.

Ayam konsumsi yang biasa dijual berbobot sekitar 1-1,5 kilogram. Karena terus diberi pakan, beratnya mencapai dua kilogram lebih. Sehingga, sulit diserap pasar.

Faktor lain, menurut Heru, minimnya pengetahuan peternak. Tentang cara mengolah daging dijadikan produk olahan. Seperti sosis dan nugget. "Baru peternak skala besar yang melakukan pengolahan," ucapnya.