Pemkab Purbalingga Minta Mahasiswa KKN Unperba Berpartisipasi Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Pemkab Purbalingga Minta Mahasiswa KKN Unperba Berpartisipasi Turunkan Kemiskinan Ekstrem Pemkab Purbalingga menerima mahasiswa KKN Unperba. Sumber foto: purbalinggakab.go.id

Purbalingga, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga meminta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) berpartisipasi mengentaskan permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem. Plh Bupati Purbalingga, Sudono mendorong mahasiswa KKN Unperba aktif berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan dan desa dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat.

“Dari pihak kecamatan maupun desa agar berkolaborasi dengan mahasiswa KKN, ilmu yang dimiliki diterapkan di masyarakat untuk menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” kata Sudono saat menghadiri Penerimaan Mahasiswa KKN Unperba, seperti dikutip dari purbalinggakab.go.id, Senin (17/7).

Sudono menambahkan, nantinya pihaknya akan meninjau pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN yang sudah dilaksanakan di masyarakat. Ia berharap, dengan begitu program kerja yang dijalankan bisa berpengaruh pada penurunan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem.

“PR kita tolong dibantu, pada saatnya nanti akan ada monitoring untuk mengetahui program kerja mahasiswa KKN di Purbalingga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bapelitbangda, Suroto mengatakan, KKN Unperba akan dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kutasari dan Bojongsari. Menurutnya, di Kecamatan Kutasari nantinya mahasiswa akan ditempatkan di Desa Meri dan Munjul. Sementara, di Kecamatan Bojongsari, mahasiswa akan ditempatkan di Desa Gembong, Brobot, Banjaran, Patemon, Karangbanjar dan Galuh.

“Jumlah mahasiswa KKN Unperba ada 83 orang yang akan berlangsung dari 17 Juli sampai 23 Agustus 2023 dengan tema Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat,” kata Suroto.