Pemkab Klaten Usul 820 Lowongan CPNS

Pemkab Klaten Usul 820 Lowongan CPNS Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surakarta berbaris di halaman Balai Kota, Jateng. (Foto: Pemkot Surakarta)

KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah (Jateng), mengusulkan 820 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Angka itu, guna menutup kebutuhan pegawai. Sesuai jumlah angka abdi negara yang pensiun pada 2019. Disampaikan April lalu.

"Untuk rinciannya (yang disetujui), kami belum tahu. Kemarin, kami hanya mengusulkan jumlahnya dulu," ucap Kabid Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Klaten, Rijana.

Formasi yang diajukan Pemkab Klaten terdiri dari 30 persen PNS dan 70 persen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Golongan P3K nantinya ditugaskan sebagai guru, penyuluh pertanian, hingga tenaga kesehatan.

Kemenpan RB hingga kini belum menentukan jumlah CPNS yang disetujui. Namun, dipastikan mempertimbangkan kebutuhan. Juga kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Pemkab, terang dia, memprioritaskan untuk posisi tenaga pendidik. Lantaran terus berkurang setiap tahun. Terlebih, hanya terdapat 2-3 PNS per sekolah.

"Jumlah guru di SD itu, minimal sembilan orang. Mulai dari guru kelas, guru agama, penjaskes, serta kepala sekolah," tuturnya.

Revisi Usul
Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta merevisi usulan CPNS. Dari 1.700-an menjadi 500-an lowongan. Seperti Klaten, mayoritas untuk P3K.

Menyesuaikan kemampuan APBD. Dasar Kepala BKPP Surakarta, Rakhmat Sutomo, merevisi jumlah CPNS.

"Angka itu, sama dengan jumlah pegawai yang pensiun tiap tahun. Jadi, nanti kebutuhan anggarannya enggak terlalu banyak berubah," ujarnya.

Formasi, melansir Solopos, terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan, dan pelaksana teknis di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).