Pemkab Boyolali Kejar Target 50% Warga Divaksin pada September 2021

Pemkab Boyolali Kejar Target 50% Warga Divaksin pada September 2021 Warga Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit mendapat vaksin Sinovac dosis pertama di salah satu rumah warga. Foto: boyolali.com

Boyolali, Pos Jateng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali mencatat hingga Jumat (10/9), sebanyak 34% warga Kabupaten Boyolali telah mendapatkan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga.

Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono mengungkapkan akhir September capaian target vaksinasi mampu menembus 50% dari jumlah penduduk Kabupaten Boyolali.

“Harapan kita sampai dengan akhir bulan depan tembus angka 50%. Dengan catatan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi lancar,” kata Insan dalam keterang tertulis di boyolalikab.go.id, Jumat (10/9).

Insan menginformasikan, ketersediaan vaksin di Dinkes Kabupaten Boyolali masih sebanyak 13.000 vial. Jenis vaksin tersebut Sinovac yang masing masing vial berisi 10 dosis vaksin. Sehingga, total sekitar 78.000 dosis vaksin masih aman.

Disinggung mengenai program percepatan capaian sasaran vaksinasi, ia akan melakukan strategi dengan meminta seluruh bidan desa di 267 desa/kelurahan untuk menjadi tim vaksin di desanya.

“Harapan saya tim dari masing masing desa itu memiliki kinerja sampai 250 suntikan per hari. Sehingga apabila ini nanti terbentuk bukan tidak mungkin kita mampu melaksanakan dalam satu hari itu 50.000 suntikan per hari untuk percepatan vaksin,” pungkas Insan.

Sebagai tambahan informasi, sebanyak 25 tim dari Puskesmas di masing-masing kecamatan dan 10 tim dari Dinkes Kabupaten Boyolali mampu menginjeksikan 12.000 dosis vaksinasi setiap hari. Kedua tim tersebut juga dibantu tim dari instansi lain antara lain tim dari Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Boyolali, PMI, RSDC, RSUD Simo, RSUD Waras Wiris dan organisasi lainnya.