Pemkab Bantul Gelar Pelatihan Pemulasan Jenazah Tingkat Desa

Pemkab Bantul Gelar Pelatihan Pemulasan Jenazah Tingkat Desa Bupati bantul didampingi sejumlah OPD dan pemdes meninjau pelatihan tata laksana jenazah infeksius Covid-19 di Desa Srimulyo, Rabu (14/7). Dokumentasi: bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar pelatihan tata laksana pemulasan jenazah infeksius Covid-19 dan membuka shelter Covid-19 di Desa Srimulyo, Rabu (14/7). Hal tersebut bertujuan menambah kemampuan masyarakat awam dalam menangani jenazah Covid-19.

“Tidak semua orang mampu dan mau melakukan itu (pemulasan). Oleh karenanya kami berharap dari pelatihan ini akan kita dapatkan pemahaman yang baik dan benar berkaitan dengan seluruh tahapan dan rangkaian terkait tata laksana jenazah (infeksius Covid-19),” tutur Bupati Bantul, Abdul Halim Muslim, dilansir dari bantulkab.go.id, Kamis (15/7).

Selanjutnya berkaitan dengan shelter Covid-19, ia berharap akan membawa manfaat yang sebesar besarnya bagi upaya kita bersama untuk terus melakukan langkah -langkah yang efektif dan efisien dalam menangani penyebaran covid-19.

 Ia juga mengapresiasi pihak desa yang mau membantu acara ini demi pencerahan masyarakat terkait pemulasan jenazah yang baik dan benar.

“Saya sangat mengapresiasi pihak desa  yang memabntu acara ini, di mana saat ini kita membutuhkan banyak relawan, karna tenaga medis kita terbatas. Saya ucapkan terimakasih juga untuk relawan, panjenengan semua insan yg peduli, mudah - mudahan sehat semua,” ungkapnya.

Sementara itu, data persebaran Covid-19 di Bantul dilasir dari corona.bantulkab.go.id per Rabu (14/7), total pasien terkonfirmasi mencapai 30.347 orang. Dari data tersebut, 18.976 berhasil sembuh dan 694 di antaranya meninggal dunia.

Jumlah kasus isolasi terbanyak masih berada di Kecamatan Banguntapan dengan 2.067 orang. Disusul oleh Bantul Kota dengan 1.040 orang dan Jetis dengan 1.039 orang.