Pembangunan Taman Kuliner MPP Masih Berlangsung, PKL Belum Diizinkan Masuk

Pembangunan Taman Kuliner MPP Masih Berlangsung, PKL Belum Diizinkan Masuk Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat meninjau progress pembangunan taman kuliner MPP, Jumat (3/6). Sumber: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyegel kompleks taman kuliner di mal pelayanan publik (MPP) yang hingga kini masih dalam proses pembangunan. Hal tersebut dilakukan untuk sementara waktu demi mencegah para pedagang kaki lima (PKL) masuk ke lokasi proyek, sehingga proses pembangunan dapat segera diselesaikan.

Plt. Kepala Bidang Penegakkan Perda Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klaten, Sulamto mengatakan, penyegelan taman kuliner di MPP itu atas instruksi bupati, tujuannya ialah mengantisipasi maraknya PKL yang menyalahgunakan area itu untuk berdagang, sementara proses pembangunan masih berjalan.

"Atas perintah ibu (bupati), dilakukan penutupan sehingga tidak disalahgunakan oleh pedagang. Termasuk kemungkinan pedagang dari Alun-alun," kata Sulamto dalam keterangannya, Sabtu (11/6).

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, sempat meninjau pembangunan taman kuliner di lokasi MPP ini. Dirinya berujar, pembangunan itu akan terus dikebut selama tahun 2022, sehingga pada tahun 2023 sudah bisa beroperasi dan ditempati oleh pedagang.

“Kelanjutan pembangunannya tahun ini (2022), kita anggarkan Rp7 miliyar. Insyaallah nanti akan beroperasional di tahun 2023. Di sini nanti akan ada total 47 kios, sekarang baru ada 17 kios,” tutur Sri Mulyani di sela-sela tinjauan, Jumat (3/6).

Demi memperlancar proses pembangunan taman kuliner tersebut, Sri Mulyani meminta agar masyarakat bersabar dan tidak terburu-buru ingin menggunakannya.

“Yang jelas, ini kan belum selesai pembangunannya, masyarakat harap sabar dalam pemanfaatannya. Karena kan ini masih dalam pemeliharaan dan proyek lanjutan. Jadi masyarakat diminta untuk tidak memanfaatkannya terlebih dahulu. Nanti malah semrawut,” pungkasnya.