Pembangunan RSUD Bung Karno Segera Rampung

Pembangunan RSUD Bung Karno Segera Rampung Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudiyatmo (tengah), meninjau pembangunan RSUD Bung Karno di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jateng, Kamis (24/4). (Foto: Radar Solo/Damianus Bram)

Surakarta - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), segera rampung. Kini mencapai 99,9 persen. Tersisa pembersihan dan penyelesaian ringan.

"Akhir April ini, bangunan sudah bisa diserahkan," ujar Manajer Proyek Pembangunan RSUD Bung Karno, Erwin Dwi Asmara Aji, Kamis (25/4). Namun, kontraktor masih bertanggung jawab atas pemiliharaan hingga enam bulan ke depan.

Dengan begitu, sebulan lebih cepat dari target yang dipatok pemerintah kota (pemkot): akhir Mei. Fasilitas kesehatan ini dibangun dengan nilai investasi Rp192 miliar.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menambahkan, RSUD Bung Karno bakal beroperasi 17 Agustus mendatang. Dirinya segera melantik para pejabatnya. "Pekan depan," ucap dia.

Usai dilantik, mereka diminta melakukan pengadaan peralatan medis. Memiliki waktu tiga bulan sebelum resmi beroperasi.

Bakal ada empat layanan spesialis dasar pada awal operasional. Ginekologi, anak, bedah, dan penyakit dalam. Merujuk regulasi tentang rumah sakit tipe C.

Fasilitas kesehatan ini memiliki 200 unit tempat tidur. Seluruh ruang rawat inap dilengkapi pendingin udara dan kamar mandi dalam. Terdapat lima tempat tidur per bangsal kelas III. Sementara, satu dari empat ruang operasi menyimpan peralatan medis tersembunyi di atas plafon.

Kendati begitu, Rudy menambahkan, RSUD Bung Karno akan fokus pada layanan pasien kelas III. Ruang kelas II bakal beralih fungsi, bila tiada tempat tidur tersisa di kelas III.