Mayoritas Calon Haji asal Banyumas Kategori Risiko Tinggi

Mayoritas Calon Haji asal Banyumas Kategori Risiko Tinggi Ilustrasi jemaah haji. (Foto: Kemenag)

Banyumas - Mayoritas calon haji (calhaj) asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), pada 2019 masuk kategori risiko tinggi. Mencapai 70 persen lebih dari 1.177 calhaj.

"Hal tersebut, diketahui hasil pemeriksaan tahap pertama yang telah kita lakukan sejak Oktober 2018 lalu," ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Arif Sugiono, Rabu (27/2).

Mereka adalah yang berusia lebih dari 60 tahun. Faktor lain, memiliki penyakit yang berpotensi berdampak pada kesehatan secara umum.

"Mudah-mudahan dengan waktu yang masih ada, bisa digunakan untuk pembinaan dan mempersiapkan kondisi kesehatan calon haji, agar bisa lebih baik lagi," ucap dia.

Dinkes akan kembali memantau kesehatan calhaj sebelum sebelum berangkat, saat ibadah, dan sepulang haji. Ada dua tahapan kegiatan utama. "Yaitu, pemeriksaan dan pembinaan kesehatan," terang Arif.

Tahap pertama menetukan calhaj dengan risiko tinggi penyakit. Fase akhir menentukan istitaah kesehatan calon haji. Kedua tahap telah dilakukan.

"Saat ini sedang proses entri hasil pemeriksaan kesehatan tahap kedua ke dalam Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan," pungkasnya.