Lima Karya Krenova Magelang Maju Tingkat Provinsi

Lima Karya Krenova Magelang Maju Tingkat Provinsi Peserta Krenova 2019 mempresentasikan karya 'Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Media Tanam'. (Foto: Dok. Balitbang Kota Magelang)

Magelang - Sebanyak lima karya peserta Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Magelang 2019 maju ke lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Mereka lolos seleksi dari total 24 peserta.

"Belum ada yang masuk kategori A. Hanya tiga karya masuk kategori B dan dua karya kategori C," ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Harmonisasi Inovasi (PHI) Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang, Catur Adi Subagyo, Rabu (3/4).

Kategori B meliputi "Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Media Tanam" karya R. Saiful Haq Brata Kusuma, "Drying Room" karya Chamim Susanto, dan "Sampah Sayur Rumah Tangga menjadi Berkah" karya Nasrul Hidayat Subagyo. Sementara kategori C, meliputi "Tukarsampah.id" karya Ben Swarna Sugi dan "Net Desk" karya Rizaldi Alfian Nur.

Peserta kategori B masing-masing menerima hadiah uang Rp5 juta dan piagam penghargaan dari Wali Kota Magelang. Sedangkan kategori C, masing-masing mendapat hadiah Rp1,2 juta dan piagam penghargaan.

Bakal diambil 30 karya terbaik di tingkat provinsi. Masing-masing 10 pemenang utama, harapan, dan favorit.

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mengadakan Krenova sejak 2004. Telah menghasilkan 423 karya. Beberapa di antaranya maju ke tingkat provinsi hingga nasional.

Peserta Krenova 2019 berasal dari berbagai kelurahan. Kategorinya rekayasa teknologi, kerajinan dan industri rumah tangga, energi, kehutanan dan lingkungan hidup, kesehatan, serta agribisnis dan pangan.

Beberapa kategori tiada peserta. "Pendidikan, kelautan dan perikanan, serta sosial," ucap Catur.

Kepala Subbidang Penguatan Harmonisasi Balitbang Kota Magelang, Misrun, menambahkan, pihaknya mengirimkan delapan karya pada 2018. Satu karya kategori C lolos ke tingkat provinsi, "Alat Panggang Otomatis".

Temuan tersebut kini dalam proses menjadi perusahaan pemula berbadan teknologi usaha rintisan. Dilakukan di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).