Lebaran, Fasilitas Kesehatan di Sleman Siaga 24 Jam

Lebaran, Fasilitas Kesehatan di Sleman Siaga 24 Jam RSUD Prambanan di Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Google Maps/Abah Fajar)

SLEMAN - Sebanyak 24 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 28 rumah sakit (RS) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siaga penuh. Selama 24 jam sehari.

Kesiagaan, terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, tak sekadar kasus gawat darurat semata. Turut mencakup nongawat darurat. Termasuk ambulans.

"Beberapa hal menjadi perhatian kami. Salah satunya, waspada kejadian luar biasa (KLB). Keracunan makanan," ujarnya, baru-baru ini.

Dinkes pun berkomunikasi dengan ibu hamil. Khususnya yang hari perkiraan lahir (HPL) jelang Lebaran. Pemerintah, menyitir Kedaulatan Rakyat, telah melakukan persiapan. Termasuk jika harus di rujuk ke RS.

"Ada empat RS yang sudah bekerja sama dengan kami dalam hal pelayanan PONEK (pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif). RSUP dr. Sardjito, RSUD Prambanan, RSUD Sleman, dan RS Sakina Idaman," ucap dia.

Sedangkan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (PONED) ibu hendak melahirkan, dapat dilayani di puskesmas. Khususnya yang memiliki fasilitas atau kemampuan melakukan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar.