Larwasda Tahun 2022: Bupati Klaten Minta Seluruh OPD Wajib Berinovasi

Larwasda Tahun 2022: Bupati Klaten Minta Seluruh OPD Wajib Berinovasi

Inspektorat Kabupaten Klaten Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) 2022 Kabupaten Klaten sekaligus peringatan hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022. Bupati Klaten saat membuka acara tersebut di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Klaten, Rabu (23/11/2022) minta seluruh OPD wajib berinovasi.

“Inovasi dalam pelaksanaan pengawasan ini selaras dengan instruksi dan harapan saya dan harapan tentunya ASN dan masyarakat Kabupaten Klaten, saya ingin seluruh perangkat daerah melakukan terobosan dalam intoksi. Inovasi adalah bagian dari reformasi birokrasi, perangkat daerah yang menjadi ujung tombak pelayanan publik wajib melakukan inovasi,” ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani.

Ia menjelaskan Pemerintah Daerah dalam beberapa tahun terakhir mengalami berbagai perubahan dan kendala, perkembangan teknologi informasi yang tidak terduga dan sangat cepat serta adanya pandemi COVID19 adalah dua kondisi nyata yang dialami selama ini, jika teknologi informasi berubah dengan sangat cepat maka pola kerja dan cara pikir juga harus berubah, jika tidak tentu akan tertinggal lingkungan sekitar.

“Pemerintahan daerah dalam rangka menghadapi perubahan lingkungan yang sangat cepat dan tak terduga seperti yang disampaikan, inovasi dituntut ada di setiap opd di Kabupaten Klaten dan saya tuntut untuk melakukan terobosan-terobosan inovasi yang mengangkat potensi wilayah masing-masing.” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten memberikan delapan penghargaan yakni SAKIP dengan nilai A kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian memberikan penghargaan untuk Reformasi Birokrasi (RB) kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata, dan Dinas Kesehatan.

Selanjutnya Khusnul Farida Kaur Perencanaan Pemerintahan Desa Gatak, Kecamatan Ngawen dan Tri Wiyanto Sekretaris Desa Pemerintahan Desa Jetis, Klaten Selatan yang merupakan peserta Insting (Inspektorat in house training) dengan predikat paling memuaskan.

PLT Inspektur Daerah Kabupaten Klaten, Agus Setyawan Prasetyoko, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan larwasda bermaksud untuk memaparkan hasil pengawasan administrasi Kabupaten Klaten serta inovasi terhadap perubahan dan tujuannya adalah menggelorakan inovasi dalam rangka mewujudkan efektif dan efisiensi.

“Sesuai dengan tema Larwasda tahun ini yaitu Inovasi Pengawasan Intern yang Adaptif terhadap Perubahan maka untuk tahun 2022 ini kami membuat inovasi yang pertama kita sebut sebagai Insting (inspektorat in house training) yang bekerja sama dengan UNWIDHA dan sekolah berintegritas sebagai percontohan,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan sehingga dapat melakukan evaluasi untuk menyempurnakan kegiatan guna mewujudkan Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Terakhir, dalam kegiatan ini dilakukan talkshow yang menghadirkan tiga narasumber yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono yang membawakan tema Inovasi Pengawasan Intern, Plt Irbansus Provinsi Jawa Tengah Antonius Dwijo dengan tema Inovasi Pengawasan Sebagai Upaya Memperkuat Peran APIP, dan Kepala Perwakilan BPKP D.I.Yogyakarta Adi Gemawan dengan tema Mendorong Pengawasan APIP yang Inovatif.