Kodim Boyolali Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi

Kodim Boyolali Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin (kedua kanan jongkok), secara simbolis meletakkan batu pertama tanda dimulainya Program TMMD Reguler ke-106 di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu (2/10). (Foto: Pemprov Jateng)

BOYOLALI - Personel Kodim 0724/Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), memperbaiki jalur evakuasi lereng Gunung Merapi. Kegiatan dilaksanakan melalui Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-106.

Pelaksanaannya berpusat di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Jalan sepanjang 3.200 meter akan dibeton. Kegiatan berlangsung selama Oktober 2019.

Baca juga:
Aktivitas Gunung Merapi Masuk Fase Baru
Siasat BPBD Boyolali Minimalisasi Risiko Erupsi Merapi
Jalur Evakuasi di Klaten dan Magelang Rusak

"Ini dari lereng Merapi hanya empat kilometer. Itu sangat dekat. Jadi, masyarakat di sini juga harus waspada. Tanggap bencana," ucap Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, sela acara, Rabu (2/10).

Tak sekadar itu. Militer juga bakal membuat bak air bersih dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). "Harus segera diperbaiki. Sehingga, jika terjadi apapun, bisa digerakkan dengan cepat," ujarnya.

Jalan Desa Sangup, mengutip laman Pemprov Jateng, berfungsi sebagai jalur perekonomian dan penghubungan dengan Kabupaten Klaten. Selain untuk mengevakuasi warga dari erupsi Merapi.

Program TMMD tersebut menelan anggaran Rp825,416 juta. Berasal dari: APBD Jateng Rp160 juta, APBD Boyolali Rp506,542 juta, APBDes Rp120 juta, swadaya masyarakat Rp38,874 juta.