Kemarau, Temanggung Siapkan 350 Mobil Tangki

Kemarau, Temanggung Siapkan 350 Mobil Tangki Pekerja mengisi bak penampungan air warga di lereng Gunung Merapi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu (12/6). (Foto: Antara Foto/Aloysius Jarot Nugroho)

TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan anggran bantuan air bersih sebanyak 350 mobil tangki. Guna mengatasi kekeringan pada kemarau 2019.

"Kalau ada kekurangan, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami kerja sama pihak swasta," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Gito Wangadi, Rabu (19/6).

Pelibatan swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Juga memungkinkan melalui bantuan provinsi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga:
Sejumlah Daerah Akan Kemarau 7 Bulan
Kemarau, 360 Desa di Jateng Terancam Kekeringan
Warga Wonogiri Tempuh Belasan Kilo demi Air Bersih

BPBD, klaim dia, telah melakukan pemetaan potensi kekeringan pada 2019. Diprediksi seperti tahun silam. Terjadi di 11 kecamatan.

Seluruh wilayah yang terancam krisis air bersih adalah, Kecamatan Kaloran, Kandangan, Kranggan, Selopampang, Jumo, Gemawang, Pringsurat, Bejen, Kledung, Bulu, dan Candiroto. Terparah, menukil Antara, di Kandangan dan Kaloran.

"Sudah siapkan lima mobil tangki. Untuk mendistribusikan air bersih. Ke daerah kekeringan," ucapnya.

Mobil tangki yang disiapkan berasal dari berbagai instansi. Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI), perusahaan daerah air minum (PDAM), BPBD, dan bantuan dari provinsi.