Jateng Boyong 22 Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik

Jateng Boyong 22 Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik Menpan RB, Syafruddin (kiri), salam komando dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sela penyerahan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di Kota Semarang, Jateng, Kamis (18/7) malam. (Foto: Kemenpan RB)

SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memboyong 22 penghargaan Top 99 Pelayanan Publik. Melampaui capaian daerah lain sebelumnya.

"Biasanya, itu paling banyak 10 penghargaan dalam satu provinsi. Di Jawa Tengah ini, memang atmosfernya adalah inovasi," ujar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, di Kota Semarang.

Baca: Tiga Instansi Pemprov Ikut Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Sebanyak 11 kabupaten/kota di Jateng melengkapi capaian tiga inovasi pemerintah provinsi (pemprov) yang diganjar anugerah. Tele Apik, Payjem Pas Ngamuk, dan Apem Asi.

Kemenpan RB mencatat, ada 3.156 proposal yang masuk. Sebanyak 1.627 di antaranya, lolos seleksi administrasi. Tim evaluasi lalu menetapkan 99.

Setengahnya, masuk nominasi. Berdasarkan keputusan tim panelis. Merujuk hasil penilaian wawancara dan presentasi.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menilai, ekspektasi masyarakat tinggi. Karenanya, seluruh pimpinan sektor selalu berinovasi. "Kalau tidak, kita dihajar masyarakat," ucapnya.

Dia melanjutkan, pemerintah pun membuat inovasi dengan nama yang unik. Agar mudah diingat publik. Pertimbangannya.

Payjem Pas Ngamuk. Misalnya. Akronim Pelayanan Jemput Pasien Ngamuk. Dibidani keresahan atas proses penjemputan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tak sesuai prosedur.

"Kalau namanya unik, kan, masyarakat mudah ingat. Otomatis mudah menjangkau," pungkas Ganjar.