Jangan Tembaki Burung Layang-layang
Burung layang-layang migrasi ke Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung, Jabar, 2012. (Foto: kaskus.co.id)
Yogyakarta - Masyarakat Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diminta tak menembak burung di sekitar Jalan Mayor Suryotomo, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan.
"(Populasinya) sangat banyak dan cukup menggaggu, karena kotorannya, ya, bau. Sehingga, membuat tidak nyaman. Tetapi, jangan ditembaki. Cukup dihalau saja," ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, Junita Parjanti, Sabtu (24/11).
"Cara menghalaunya, dengan sinar laser. Nanti, burungnya akan pergi sementara waktu," tambah dia.
Ribuan burung bermigrasi ke Yogyakarta dari Rusia, Siberia, dan Cina. Mereka bermigrasi untuk bertahan hidup, mengingat cuaca di daerah sebelumnya cukup ekstrem.
Jenis burung migran yang bertengger di Jalan Mayor Suryotomo, yaitu jalak Cina dan layang-layang Asia. Diprediksi singgah di "Kota Pelajar" sampai Maret 2019.
Bila burung-burung ditembaki, kata Junita, ekosistem akan terganggu. Apalagi, ekosistem terkait dengan rantai makanan. "Kalau itu terganggu, yang lain juga terganggu," jelasnya.