Jalur Evakuasi Merapi di Jateng Segera Diperbaiki

Jalur Evakuasi Merapi di Jateng Segera Diperbaiki Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), saat Rakor BPBD se-Jateng di Kompleks Kantor Gubernur, Kota Semarang, Jateng, Rabu (13/2). (Foto: Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, jalur evakuasi Merapi di Kabupaten Magelang, Klaten, dan Boyolali, segera diperbaiki. Waktunya, menunggu pencairan bantuan keuangan.

"Perbaikan akan segera dilakukan. Nanti yang mengerjakan daerah, setelah bantuan keuangan sudah cair," ujarnya di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Rabu (13/2).

Baca juga:
Jalur Evakuasi di Klaten dan Magelang Rusak
Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi, Jateng Anggarkan Rp7 Miliar
BPBD: Jalur Evakuasi Merapi di Klaten Siap
Basarnas: Indonesia 'Lumbung' Bencana

Jalan-jalan tersebut rusak, lantaran kerap hujan. Faktor lain, melansir laman jatengprov.go.id, aktivitas penambangan overdimensi dan kelebihan muatan.

Dia mengimbau, bantuan keuangan pemprov dipakai untuk perbaikan jalur evakuasi. Bila tidak, mengancam keselamatan warga saat akan mengungsi waktu Merapi erupsi.

Selain perbaikan jalan, Ganjar juga menekankan pentingnya sosialisasi masyarakat lereng Merapi via radio komunitas. Harapannya, warga tercerahkan tentang mitigasi bencana.

Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Gayatri Indah Marliyani, menambahkan, masyarakat pun perlu diajak membaca potensi kegempaan dan mitigasinya. Pasalnya, dampak terbesar dari bencana adalah ekonomi.

Sementara itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menilai, aktivitas Merapi kini kembali ke karakter aslinya.

"Saat ini yang terjadi erupsi kecil-kecil. Yang harus diwaspadai, justru awan panas," ungkapnya. Hal itu terjadi pascaerupsi pada 2010.