Gencarkan Vaksinasi Booster, Dinkes Kabupaten Magelang Kejar Target 20 Persen hingga Akhir Juli

Gencarkan Vaksinasi Booster, Dinkes Kabupaten Magelang Kejar Target 20 Persen hingga Akhir Juli Ilustrasi Vaksin Covid-19. Sumber foto: pixabay.com

Kabupaten Magelang, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus menggenjot pemenuhan target vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Dinkes menargetkan vaksinasi booster di Kabupaten Magelang mencapai 20 persen pada akhir Juli 2022.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, saat ini capaian vaksinasi booster baru mencapai 15,64 persen atau 160.931 suntikan dari target 1.029.210 sasaran. Pihaknya pun terus menggencarkan sosialisasi melalui petugas di 29 puskesmas.

"Kami terus gencarkan sosialisasi dan ajakan untuk vaksinasi booster melalui petugas-petugas kami di lapangan, termasuk para petugas di 29 Puskesmas di wilayah ini. Kami juga minta mereka untuk kreatif dan inovatif, serta bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara bersama-sama," kata Nanda Cahyadi, seperti dikutip dari beritamagelang.id, Selasa (26/7).

Nanda menambahkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Magelang secara keseluruhan telah mencapai 88,07 persen atau sebanyak 1.812.779 suntikan. Adapun dosis pertama mencapai 878.461 suntikan atau 85,35 persen, sementara dosis kedua, yakni 773.387 suntikan atau 75,14 persen.

"Dalam beberapa kesempatan, kami meminta ke teman-teman nakes dan puskesmas, untuk mencari peluang di masyarakat sekecil apapun. Terutama saat di mana ada kerumunan massa, untuk ajak-ajak mereka yang belum vaksin dosis satu, dua dan booster, agar segera vaksin. Ini kami sampaikan, karena kasus covid belakangan meningkat lagi," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi mengatakan, pihaknya telah meminta jajarannya mengajak masyarakat melakukan langkah-langkah antisipasi.

"Kami selalu minta ke teman-teman untuk mengajak masyarakat melakukan langkah-langkah antisipasi. Jangan setelah ada kasus, baru mencari obatnya. Tindakan-tindakan prefentiflah yang harus diupayakan. Ingat, pandemi belum selesai dan Covid-19 masih ada," kata Bela.

Lebih lanjut, Bela mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga saat ini, bertambah lima orang. Semuanya berasal dari Kecamatan Mertoyudan. Meski demikian, terdapat tambahan enam pasien terkonfirmasi sembuh.

"Dengan tambahan dan pengurangan itu, jumlah kumulatifnya sekarang menjadi 28.391 kasus. Rinciannya, 34 dalam penyembuhan, di mana dua di antaranya dirawat di rumah sakit dan 32 lainnya, menjalani isolasi di rumah. Untuk pasien yang 34 orang itu, tersebar di Kecamatan Mertoyudan 17 orang, Candimulyo 6, Mungkid 3, Salaman 2, Salam 2 dan seorang di Muntilan serta Secang. Kemudian 27.171 pasien terkonfirmasi lainnya sudah dinyatakan sembuh dan 1186 meninggal," pungkasnya.