Ganjar Pantau Kemungkinan Warga Jateng jadi Korban Gempa Turki dan Suriah

Ganjar Pantau Kemungkinan Warga Jateng jadi Korban Gempa Turki dan Suriah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: PPID Jateng

Semarang, Pos Jateng - Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan terus memantau perkembangan penanganan gempa di Turki dan Suriah untuk memastikan ada tidaknya warga Jateng yang menjadi korban. Ganjar juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terkait informasi apapun yang menyangkut warga Jateng di lokasi bencana.

“Kami belum menerima informasi, apakah ada WNI asal Jateng yang turut menjadi korban. Kami masih koordinasi terus menerus,” kata Ganjar, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (9/2).

Ganjar juga menyampaikan turut berduka atas bencana gempa bumi dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah. Dia juga mendorong Pemerintah Indonesia segera mengirimkan bantuan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, telah bertemu ulama dari Suriah, Syekh Taufik Ramadhan Al Buthi dan Syekh Abdu Fattah Bizm untuk menyampaikan langsung duka cita.

Pada kesempatan tersebut, Yasin juga menyampaikan bahwa Pemprov Jateng dan Baznas segera mendistribusikan bantuan kepada korban bencana, baik di Turki maupun Suriah.

“Baznas Jateng sudah menyiapkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp100 juta. Di samping itu, ada bantuan dari perusahaan swasta dan para alumni yang pernah belajar di Suriah. Nilainya sebesar Rp15 juta,” katanya.

Sebagai informasi, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Gempa tersebut menyababkan ribuan warga dari kedua negara meninggal dunia dan kehilangan tempat tinggal.