Bupati Boyolali Agus Irawan meletakan batu pertama pembangunan dan rehabilitasi rumah korban bencana, Rabu (18/06/2025). Foto Pemkab Boyolali

Pemkab Boyolali Salurkan Bantuan Rehab Rumah Korban Bencana

Pemkab Boyolali Salurkan Bantuan Rehab Rumah Korban Bencana

Bantuan ini bersifat stimulan, bertujuan membantu warga membangun kembali rumah yang layak dan aman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), menyerahkan bantuan pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi korban bencana di Kabupaten Boyolali. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, pada Rabu (18/06/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, beserta sejumlah pejabat Pemkab Boyolali.

Dalam sambutannya, Bupati Agus menyampaikan terima kasih kepada dinas terkait dan semua pemangku kepentingan yang telah bergotong royong dalam pembangunan dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Boyolali.

"Saya ingin seluruh RTLH di Kabupaten Boyolali ini, ayo bersama-sama kita 'keroyok' untuk menyelesaikannya. Jadi, ke depan, dalam lima tahun Insyaallah saya akan berusaha agar tidak ada lagi rumah tidak layak huni bagi seluruh warga Kabupaten Boyolali," ungkap orang nomor satu di "Kota Susu" ini.

Senada dengan Bupati, Plt. Kepala Disperkim Kabupaten Boyolali, Arief Gunarto, menjelaskan, penyaluran bantuan RTLH ini merupakan wujud perhatian Pemkab Boyolali kepada masyarakat. Bantuan ini bersifat stimulan, bertujuan membantu warga membangun kembali rumah yang layak dan aman.

"Ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana alam, khususnya yang mengalami kerusakan tempat tinggal. Bantuan ini bersifat stimulan untuk membantu warga membangun kembali rumah yang layak dan aman huni," katanya.

Arief melanjutkan, total anggaran bantuan RTLH pada 2025 mencapai Rp320 juta, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun 2025 dan Belanja Tidak Terduga (BTT) 2025.

Secara rinci, bantuan dari APBD Kabupaten Boyolali 2025 diberikan kepada tiga warga dengan kondisi rumah rusak berat. Masing-masing menerima bantuan sebesar Rp30 juta. Ketiga penerima berasal dari Desa Selo, Kecamatan Selo; Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro; dan Desa Karangduren, Kecamatan Sawit.

Selain itu, empat warga dengan kondisi rumah rusak berat juga menerima bantuan dari BTT 2025, dengan masing-masing mendapatkan Rp35 juta. Keempat warga ini berasal dari Desa Sumbung dan Cepogo, Desa Candisari di Kecamatan Gladagsari, serta Desa/Kecamatan Musuk.

Sementara itu, lima warga yang memiliki kondisi rumah rusak sedang juga mendapatkan bantuan. Dua warga Desa Senden, Kecamatan Selo, dan satu warga Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, masing-masing menerima bantuan Rp20 juta. Dua warga lainnya dari Desa Senden, Kecamatan Selo, juga mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp 15 juta.

Sumber: Pemkab Boyolali

Komentar