Gandeng GoJek, Pemkab Pekalongan Bangkitkan UMKM Melalui Njajan Njo

Gandeng GoJek, Pemkab Pekalongan Bangkitkan UMKM Melalui Njajan Njo Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi, pada kegiatan peluncuran Program Njajan Njo. Foto: pekalongankab.go.id

Kabupaten Pekalongan, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek) mendorong perluasan jangkauan pemasaran produk UMKM secara daring melalui kegiatan Njajan Njo.

Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi, mengatakan keberhasilan program tersebut tidak terlepas dari semua pihak baik unsur pelaku usaha maupun ASN Kabupaten Pekalongan yang telah bersedia melakukan beberapa kali transaksi untuk membantu UMKM ‘Keren Bantu UMKM’.

Tidak hanya ASN, menurut Riswadi, masyarakat kabupaten Pekalongan secara luas diharapkan ikut serta dalam mensukseskan program ini.

“Perluasan sasaran program bukan hanya di lingkup ASN namun masyarakat kabupaten Pekalongan secara luas untuk menggunakan fasilitasi fitur belanja online melaui G0-Shop. Promosi melalui diskon menjadi salah satu sarana ampuh untuk menarik konsumen berbelanja secara online,” ungkap Riswadi pada keterangan tertulis, Kamis (14/10).

Ditambahkan, selain untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi program ini juga sekaligus untuk memanjakan masyarakat Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya pecinta kuliner. Masyarakat dapat mengakses layanan tersebut melalui fitur Go-food.

Melalui program Njajan Njo ini, Pemkab dan GoJek membuat satu promo khusus diikuti lebih dari 400 mitra Go-food. Riswadi berharap dengan program Njajan Njo bersama Gojek ini, UMKM akan tumbuh besar dan kuat terutama dalam situasi pademi saat ini.

“Kunci kesuksesan GoJek adalah kecerdasan, inovatif dan ada kolaborasi dengan semua pihak, sehingga GoJek sekarang tumbuh menjadi start up nasional yang omset per detik nya mencapai milyaran rupiah,” tandasnya.

Sebagai informasi, Launching program Njajan Njo sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Windurojo kecamatan Kesesi pada tanggal 23 September 2021. Salah satu fokus kegiatan tersebut yakni replikasi Laboratorium Kemiskinan yang dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Koperasi ke-74.