Fokus Dorong Bank Sampah, Pemkot Yogyakarta tidak Berencana Bangun pabrik olahan sampah

Fokus Dorong Bank Sampah, Pemkot Yogyakarta tidak Berencana Bangun pabrik olahan sampah Aktivitas Bank Sampah di Kota Yogyakarta. Sumber Foto: twitter @PemkotJogja

Kota Yogyakarta, Pos Jateng - Pemkot Yogyakarta menegaskan tidak memiliki rencana membangun pabrik pengolahan sampah di kawasan industri Banyakan karena berfokus pada penanganan di hulu. Misalnya, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta yang tengah menggencarkan pembentukan bank sampah khusus yang merupakan unit-unit pengelolaan sampah. Bank sampah ini bersumber dari sektor non permukiman seperti, perkantoran, sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, lokasi wisata, hotel, restoran dan kawasan perdaganga.

Dikutip dari twitter @PemkotJogja, bank sampah khusus ini, diharapkan mampu menekan jumlah sampah yang terbuang ke TPA. Hal ini dikarenakan sampah dari lokasi kegiatan/usaha dikelola secara mandiri maupun bekerjasama dengan pemanfaat langsung hasil olahan yang dilakukan oleh masing-masing pengelola.

Pemkot Yogyakarta mengajak warga untuk berkontribusi secara aktif dalam pengelolaan sampah dengan memilah sampah sesuai jenisnya dan mengelola pemanfaatan selanjutnya. Masyarakat bisa mengunduh materi pengelolaan sampah yang telah disiapkan Pemkot Yogyakarta melalui utas resmi pemerintah.

Selain bank sampah, pengelolaan sampah di hulu ini melalui Gerakan Zero Sampah Anorganik serta menggerakkan pembuatan biopori berbasis rumah tangga.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Kota Yogyakarta siap menghadapi kondisi darurat sampah ke depan jika TPA Piyungan benar-benar akan ditutup pelayanannya.

Sebagai informasi, warga Banyakan menolak rencana Pemkot Yogyakarta yang akan mendirikan pabrik pengolahan sampah di kawasan industri Banyakan. Warga menilai lokasi pengolahan tersebut akan berubah menjadi TPST Piyungan.