DPUPR Temanggung Kembangkan Aplikasi Sobat Bima untuk Aduan Jalan Rusak

DPUPR Temanggung Kembangkan Aplikasi Sobat Bima untuk Aduan Jalan Rusak DPUPR Temanggung melakukan perbaikan jalan berlubang di Jalan Kartini. (Foto: instagram.com/dpupr_temanggungkab)

Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung tengah mengembangkan aplikasi berbasis WhatsApp (WA) sebagai platform aduan kerusakan jalan bagi masyarakat.

Dengan aplikasi yang dijuluki “Sobat Bima” (Solusi Hebat Bina Marga) tersebut, masyarakat bisa langsung melaporkan aduan kerusakan jalan melalui nomor WhatsApp 085888777654.

Kabid Bina Marga DPUPR Temanggung, Adi Wibowo, memaparkan pihaknya menggunakan aplikasi berbasis media sosial yang familier dan sering digunakan oleh masyarakat. Ia berharap, Sobat Bima dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga masalah kerusakan jalan bisa direspons dengan lebih cepat.

“Kami kembangkan aplikasi Sobat Bima berbasis WhatsApp karena sudah familier di masyarakat, hampir setiap orang memakai WhatsApp. Silakan manfaatkan aplikasi tersebut dan kami akan merespons cepat,” kata Adi, Selasa (29/11).

Lebih lanjut, Adi menjelaskan aplikasi Sobat Bima ini dapat dimanfaatkan untuk mengadukan kerusakan semua jalan, baik jalan nasional, provinsi, kabupaten, maupun desa. Menurut Adi, aduan tersebut akan diteruskan ke pihak yang berwenang, misalnya untuk jalan provinsi akan langsung diteruskan ke Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Begitu pula untuk jalan desa, pihaknya juga akan meneruskan ke pemerintah desa yang bersangkutan.

“Aduan jalan kabupaten akan kami tindaklanjuti dan jalan desa kami teruskan ke desa yang bersangkutan,” kata Adi.

Adi menambahkan, selama ini pembuatan kebijakan perbaikan jalan hanya berdasarkan pada data kuantitatif yang dilakukan secara teknis, namun dengan Sobat Bima ini pihaknya bisa mendapatkan data kualitatif langsung masyarakat. Misalnya, kerusakan ringan pada suatu badan jalan akan menjadi prioritas penanganan DPUPR apabila banyak aduan yang masuk dari Sobat Bima.

“Karena memang kami dari Bina Marga sifatnya memberikan jalan yang aman, nyaman dan selamat. Jadi kalau banyak komplain berarti ruas jalan tersebut banyak yang melewati dan memang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkas Adi.