DPRD DIY Minta Pemda Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat

DPRD DIY Minta Pemda Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto. Dokumentasi: laman dprd-diy.go.id

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) perlu serius menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mengiringi penetapan PPKM Darurat Jawa-Bali yang diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021 oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"PPKM Darurat ditetapkan oleh Presiden kita harapkan bisa berjalan efektif dalam pelaksanaan di lapangan. Pemda DIY dan di level kabupaten/kota harus serius jalankan kebijakan sesuai kondisi daerah. Keseriusan pelaksanaan PPKM Darurat di DIY tentu harus didukung SDM, sarana prasarana & anggaran yang memadai,” kata Anggota Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto,  Kamis (1/7).

Eko mewanti-wanti kepada Pemda DIY agar memastikan semua bisa terlayani, perkuat sistem pelayanan dan kemudahan akses faskes, warga juga wajib disiplin protokol kesehatan. Pasalnya, persebaran Covid-19 di DIY mulai mengkhawatirkan.

"Kita semua harus satu langkah dalam upaya pencegahan dan tuntaskan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Harapan kita semua, tentu bisa segera bangkit lagi membangun perekonomian dari dampak pandemi ini, segera bisa keluar dari krisis," ujar Eko.

Berdasarkan data yang dilansir Germas COV DIY per Kamis (1/7), terdapat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 895 kasus. Total kumulatif kasus terkonfirmasi menjadi  61.354 kasus.

Penambahan kasus sembuh sebanyak 365 kasus, sehingga total sembuh menjadi 48.898 kasus. Sementara, penambahan kasus meninggal sebanyak 37 kasus dengan total kasus meninggal menjadi  1.596 kasus.

Sementara itu, distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten terbanyak ada di Kabupaten Sleman dengan 375 kasus, Kabupaten Bantul 236 kasus, Kota Yogyakarta  158  kasus, Kabupaten Kulon Progo 64 kasus dan Kabupaten Gunungkidul  62  kasus.

Eko yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan ini memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang bekerja di lapangan, juga para relawan yang memberikan pelayanan kepada warga dan mereka yang butuh pelayanan akses faskes.

"Kita sampaikan rasa duka cita yang mendalam untuk seluruh keluarga korban meninggal akibat Covid-19 ini. Mari semua jalankan ikhtiar tuntaskan upaya memutus mata rantai penyebaran  dengan disiplin protokol kesehatan dan berdoa bersama agar pandemi ini segera berlalu," pungkas Eko.