Dinkes Klaten Gandeng Kodim 0723 Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Kebon

Dinkes Klaten bersama Kodim 0723 menggelar penyuluhan stunting di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kamis (7/7).
Penulis: Dina Rizky Fitriyanti - Jumat, 8 Juli 2022
Dinkes Klaten Bersama Kodim 0723 menggelar penyuluhan stunting dan bakti sosial, Kamis (7/7). Foto: Instagram @kodim_0723_klaten
Dinkes Klaten Bersama Kodim 0723 menggelar penyuluhan stunting dan bakti sosial, Kamis (7/7). Foto: Instagram @kodim_0723_klaten

Klaten, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten terus berupaya mempercepat penuruan kekerdilan atau stunting, salah satunya dengan menggelar penyuluhan bersama Kodim 0723/Klaten. Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinkes Klaten, Inayati Hasanah mengatakan, penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi terkait stunting dan mengajak ibu-ibu untuk melakukan pemeriksaan rutin ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terdekat.

“Kita berikan edukasi mengenai stunting. Selain itu, kita juga mengajak ibu-ibu untuk memeriksakan anaknya secara rutin ke Posyandu,” paparnya saat Penyuluhan Stunting di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kamis (7/7).

Inayati menambahkan, selain penyuluhan rutin dari Dinkes, pihaknya juga telah meminta bidan desa (bides) atau tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing Posyandu untuk selalu memberikan edukasi kepada ibu-ibu.

“Asupan makanan kepada ibu hamil harus dengan kadar gizi yang cukup dan berimbang. Yaitu mengandung protein hewani dan nabati,karbohidrat, buah dan sayur, ” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0723/Klaten, Joni Eko Prasetyo mengatakan, program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas dari TNI AD kepada masyarakat.

“Semoga dengan adanya program ini, ke depannya anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DisosP3AKB), angka kekerdilan atau stunting di Klaten mencapai 11,7 % dari jumlah balita yang ada atau 15,8% jika berdasarkan angka hasil SSGI (Surveri Status Gizi Indonesia). Angka stunting tersebut menempati peringkat enam di Jawa Tengah.

Scroll