Cegah Warga Isoman Meninggal, Pemkab Wonogiri Bentuk Tim Work Sosial

Cegah Warga Isoman Meninggal, Pemkab Wonogiri Bentuk Tim Work Sosial Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Dokumentasi: Humas Wonogiri

Wonogiri, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri membentuk Tim Work Sosial untuk membantu pemulihan kesehatan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) Covid-19.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menjelaskan Tim Work Sosial juga membantu Pemkab mencegah kematian pada warga Boyolali yang menjalani isolasi mandiri.

“Tim Work Sosial merupakan satu upaya membangun mindset baru jangan sampai warga yang isoman lantaran terpapar covid-19 tambah terisolasi dan terasing,” katanya, dilansir dari laman humas wonogiri, Kamis (22/7).

Dirinya menjelaskan, tugas Tim Work Sosial adalah masing-masing warga terdekat diberikan kewajiban memberikan makanan secara bergantian dalam waktu tiga kali sehari. Biaya pembelian bahan atau masakannya diupayakan dari kas RT. Dengan demikian, keluarga terdekat isoman tidak terbebani lagi dengan biaya pembelian bahan makanan.

“Kami mendorong agar masyarakat berpartisipasi dan peduli. Semisal si A masak apa maka dibagi tetangga yang isoman,” ujarnya.

Lewat program ini, dia berharap akan tumbuh solidaritas dan kepedulian. Menurutnya, warga yang menjalani isoman kemudian mendapatkan perhatian tetanggannya setiap hari akan mendapatkan dukungan moril yang berbeda.

“Pembentukan tim tersebut didasari penemuan kasus isoman yang semestinya harus segera dirawat rumah sakit tetapi tidak dilakukan. Kondisi tersebut mengakibatkan ada beberapa isoman yang sudah kritis baru dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia,”ujarnya.

Ia menjelaskan, Tim work sosial akan melibatkan tetanga terdekat para isoman dengan koordinator masing-masing ketua rukun tetangga (RT).

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa program Tim Work Sosial berbeda dengan program “Jogo Tonggo” yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Sebab, program ini mendorong masyarakat berpartisipasi aktif terhadap warga isoman.

“Jogo Tonggo itu secara formilnya, tapi partisipasi masyarakatnya belum aktif. Dengan program ini kami mendorong agar masyarakat berpartisipasi aktif dan peduli terhadap warga isoman,” tegasnya.

Agar Tim Work Sosial masif dijalankan di Wonogiri, dirinya akan mengundang seluruh kepala desa secara virtual pekan ini. Melalui rapat tersebut, seluruh kepala desa dan ketua RT di Kabupaten Wonogiri aktif membangun kepekaan dan kepedulian warga terhadap warga isoman.

“Dengan demikian, tanggung jawab penanganan Covid-19 bukan hanya urusan pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.