Cegah Radikalisme, Kesbangpol Klaten Seleksi Izin Ormas

Cegah Radikalisme, Kesbangpol Klaten Seleksi Izin Ormas Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Hasan Baroja. Foto: Tangkapan Layar youtube Khilafatul Muslimin

Klaten, Pos Jateng - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klaten memastikan seluruh organisasi masyarakat (ormas) di wilayahnya harus mempunyai izin mulai dari tingkat warga, kelurahan hingga kecamatan. Hal ini untuk mempermudah pemerintah mengawasi kegiatan ormas yang dinilai menyimpang dan bertentangan dengan nilai Pancasila.

Kepala Kesbangpol Klaten, Sugeng Haryanto mengatakan, pihaknya akan tegas terkait perizinan ormas agar peristiwa kegiatan Khilafatul Muslimin tidak terulang lagi. Selain itu, ia memastikan ormas tidak berizin juga tidak akan menerima bantuan dan pembinaan dari pemerintah setempat.

"Itu (Khilafatul Muslimin) kemarin kan tidak resmi, sehingga tidak terdaftar, saya kan tidak bisa membina. Ormas itu harus ada izinnya, legal, terdata," kata Sugeng dalam keterangannta, Senin (20/6).

Sugeng meminta seluruh masyarakat ikut mengawasi pergerakan ormas-ormas terindikasi radikal. Ia meminta masyarakat aktif bertanya kepada penghuni baru di lingkungannya terkait legalitas kelompok maupun izin dari pemerintah.

"Ya mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua bersama-sama, jika ada warga yang baru atau ada kegiatan yang aneh di masing-masing desa maka kita harus berani untuk bertanya maksud dan tujuan kegiatan tersebut," katanya.

Sebelumnya, Polres Klaten menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Jawa Tengah, IM (26), dan pimpinan Khilafatul Muslimin Klaten, SY (62) pada Kamis (9/6). Pascapenangkapan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dan memberikan pembinaan kepada para anggota Khilafatul Muslimin.

“Kita akan lakukan pendekatan dan berikan pembinaan kepada warga Klaten yang tergabung dengan Khilafatul Muslimin. Termasuk mengingatkan untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya.

Sri Mulyani menambahkan, warga Klaten tidak perlu cemas terkait keberadaan Khilafatul Muslimin. Ia juga mengapresiasi gerak cepat jajaran Polres Klaten.

“Warga semua tidak perlu cemas karena aparat kepolisian sudah bertindak. Dan saya apresiasi gerak cepat jajaran Polres Klaten,” imbuhnya.